Share

Bab 162 : Membawa Pasien Kabur

"Sudah jangan takut. Aku tahu kamu tidak mau operasi karena takut jarum suntik."

Sienna mencibir Raga. Ia tertawa sambil menikmati buah yang disediakan oleh pihak rumah sakit, tak hanya itu banyak makanan juga di sana dari orang-orang yang mencemaskan kondisi Raga.

Ayuda dan Jiwa sudah pergi beberapa menit yang lalu, sehingga kini hanya tinggal Sienna berdua dengan Raga di kamar. Gadis itu penuh perhatian mengupas dan memotong buah, tapi sayang Raga tidak mau makan dengan alasan tidak lapar.

"Apa kamu tidak kuliah? Kenapa kamu berkeliaran di dekatku?"

"Karena aku senang melihat om Jiwa, dia tampan, baik hati tapi sayang istrinya dua." Sienna berucap sesuka hati sambil terus melahap buah di tangan.

"Heh, gadis barbar. Ingat kamu sudah berjanji, bawa papamu untuk melamarku kalau aku botak nanti."

Sienna mendelik, dia tak menyangka kalau Raga akan menganggap serius ucapannya.

_

Saat kembali ke kamar, Ayuda dan Jiwa bertemu dengan perawat dan dokter yang akan melakukan pemeriksaan. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
aaissh dah Affandi ... penjahat datang lagi
goodnovel comment avatar
Almee @gMa
yahhhh ko dokter tomas ketauan afandi sih
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
pde kok tega banget sih sama anak sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status