Share

Bab 115 : Sandiwara Penuh Lara

Seangkuh dan segalak apapun, wanita tetap saja akan luluh dengan perhatian. Apalagi perhatian yang diberikan oleh pria yang dia harapkan.

Ayuda akhirnya mau masuk ke dalam mobil Jiwa, meski sejak tadi hanya diam dan tak sekalipun menoleh ke pria yang baru saja bercumbu dengannya penuh gairah di kamar tadi.

Jiwa memilih untuk fokus menyetir, tapi sesekali masih melirik ke arah sang istri dan meraih tangan kanannya saat lampu menyala merah.

"Ayuda, jangan marah padaku. Aku benar-benar merasa sedih kalau kamu kembali tak acuh."

Jiwa membujuk, tapi Ayuda bergeming. Hingga ponsel di dashboard milik Jiwa berdering, Ayuda mengambil kesempatan untuk menarik tangannya dan membuang muka ke samping.

"Angkat! Pasti itu dari Wangi," ucapnya dengan ketus.

Jiwa membuang napas kasar, dia mengambil ponsel itu dan ternyata panggilan masuk dari dokter yang ingin dia datangi untuk memeriksakan kondisi Ayuda.

"Kami akan segera ke sana, ini sudah di jalan. Maaf merepotkan pagi-pagi."

Ayuda tahu kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
bumil lagi labil..
goodnovel comment avatar
eva nindia
hayolo salah paham gni nihh kalo pda d pendem mh ......
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
yu ... jangan pergi jauh2 dl .. ntr ada apa2 ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status