Share

Bab 117 : Kabur Berkedok Mencari Dira

"Mas Jiwa jahat, kenapa bisa Mas berkata seperti ini ke aku? Bukankah Mas berjanji... "

"Wangi, apa selama menikah ada satu janjiku padamu yang belum aku tepati? Bahkan keinginanmu menjadikan wanita lain sebagai rahim pengganti pun aku penuhi," ucap Jiwa dengan penuh ketegasan. "Aku pikir ini cinta, tapi ternyata hutang budi."

"Mas Jiwa!"

Wangi tak bisa berkata-kata. Pikirannya buntu, dia merasa terpukul karena ucapan sang suami. Jiwa pun tak bicara lagi, dia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai dia pergi ke ruang kerjanya tanpa melupakan ponsel miliknya.

Tak lama setelah suaminya pergi, Wangi yang cemburu keluar kamar dengan wajah emosi, dia menggedor pintu kamar Ayuda, hingga Raga yang kebetulan keluar dari kamarnya melihat dan menghardiknya.

"Sampai lepas engsel tanganmu, dia tetap tidak akan keluar. Dia tidak ada di dalam."

Raga menuruni anak tangga selepas bicara. Sedangkan Wangi yang geram mengepalkan tangan sambil menyatukan gigi. Dia menatap benc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (22)
goodnovel comment avatar
Tinar Kajastan
susul dong jiwa,sekalian bulan madu ya
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Mas aldi yg sabar ya...ngadepin orng hamidun...
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
mas Jiwa susulin aja ke jogja sekalian bulan madu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status