Share

Bab 109 : Sudah Jatuh Hati

Ayuda menyunggingkan senyuman manis ke Jiwa. Ia lantas meraih tangan pria itu lalu menautkan jemari mereka.

Jiwa awalnya terkejut, hingga akhirnya mendekat dan memeluk Ayuda yang masih duduk di depan meja rias.

"Ya, melekatlah padaku. Lalu tinggalkan Wangi dan aku akan membuangmu setelah itu." Ayuda memejamkan mata. Rasanya dia setengah hati mengucapkan kalimat itu di dalam otaknya.

Mereka berdua keluar kamar bersama dan bahkan saling bergandengan tangan. Susi yang melihat seketika membelalakkan mata. Pembantu itu bahkan menggosok mata untuk memastikan apa yang dia lihat barusan bukanlah fatamorgana. Susi buru-buru kembali ke kamar Linda untuk menceritakan apa yang baru saja dilihatnya.

Linda yang sedang banyak pikiran terlihat tak antuasias dengan cerita Susi, apa yang dikatakan pembantu itu malah semakin membuatnya pening.

"Aku sudah cukup tertekan minggu-minggu ini, biarkan saja!" ucap Linda. "Lebih baik jangan kamu adukan ke Wangi, rumah ini sudah seperti neraka, kalau kamu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Wah Ayuda udah ada hati ke jiwa nih hihi
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
yuuuu cari tau ada apa dengan wangi? kenapa jiwa bilang berhutang Budi??
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
mudah²an kamu ga terpesona ke jiwa ya ayuda,biar rencanamu mulus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status