Share

Bab 112 : Gejala Kehamilan

Ayuda berdiri di depan wastafel, satu tangan memegang rambut dan tangan lainnya membuka keran air. Ia berpikir mungkin terlalu banyak makan, tapi seketika sadar kalau dirinya tengah hamil.

“Apa dia ingin menunjukkan ke papanya kalau sudah berada di sini?”

Ayuda menunduk memandangi permukaan perut, hingga buru-buru membersihkan mulut agar Jiwa tak curiga. Malam ini jelas bukan saat yang tepat untuk membicarakan soal kehamilan.

Sama halnya dengan Ayuda, Jiwa juga memilih memendam rasa penasarannya. Ia tidak ingin merusak harinya yang indah sejak pagi dengan bertanya. Ia yakin Ayuda akan memberitahu sendiri nanti, dan di saat istrinya itu jujur, Jiwa juga akan jujur tentang apa yang dia ketahui.

Jiwa masih tertegun, hingga pintu kamar mandi terbuka dan Ayuda keluar dari sana. Wanita itu terlihat meletakkan tangan ke pinggang.

“Mungkin aku kebanyakan makan.”

Alis Jiwa bekerut, tatapannya beralih dari Ayuda ke meja di mana cangkir teh yang masih belum mereka minum berada. Penuh perhatian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Ulil Zamhariroh
Gem ... nya udah ku kirim untuk author NA
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
mereka saling jatuh cinta gak siii
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
inimah udah saling cinta di sebut cinta terlarang tapi mereka udah sah kehadiran ayuda memang di undang pasangan jiwa dan wangi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status