Share

Bab 108 : Mencoba Menjadi Istri ke Dua

Linda tak bisa membalas ucapan Jiwa. Ia menyadari pola asuh yang diterapkannya dan Ramahadi ke dua putranya memang jauh berbeda.

Saat Raga lahir, Linda sudah melihat dampak didikan Ramahadi ke Jiwa, sehingga dia tidak mau mengulanginya ke Raga. Namun, tak Linda sangka pola asuh itu membentuk karakter dan kepribadian putra-putranya hingga dewasa.

Jiwa ambisius, bermental tak ingin kalah, tapi memiliki rasa tanggungjawab tinggi, meski terkadang bersikap dingin ke orang lain. Sedangkan Raga lebih santai, penuh kebebasan dan tak memikirkan apa yang akan terjadi esok hari. Jika dilihat secara kasat mata Raga lebih bahagia dari Jiwa, akan tetapi nyatanya dua pria itu sama-sama memiliki luka sendiri.

"Kenapa Mama tidak susul putra kesayangan Mama itu dan tanya semalam bermalam di mana," sindir Jiwa. "Jangan sampai dia berakhir sama sepertiku, memperkosa anak orang."

"Jiwa!"

Mendengar bentakan Linda, Jiwa malah tersenyum tipis, dia kembali berucap karena belum merasa puas dengan apa yang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Ummi Khai
hmmm Ayuda yg pura² tapi kok berasa nyata yaa. apa karena udah ada "rasa" yg ikutan yaa. aduuh sama² suka tapi Ayuda masih kepentok dendamnya. sadar sih Yu, Jiwa suka beneran sama km. dia udah sadar gak cinta sama Wangi cuma ngerasa hutang budi aja
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
mudah3an beneran ya yuu ... biar jiwa bisa merasakan bahagia ...
goodnovel comment avatar
Almee @gMa
ayuda beuhhhh kata2nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status