Share

Bab 2052

Semakin lama mendengarkan perkataan Kapten Zeldan, raut muka pria paruh baya itu semakin masam. Terutama ketika dia mengetahui bahwa putranya malah dan ugal-ugalan, dia rasanya ingin memaki orang. Dia tidak menyangka putranya akan begitu memalukan. Hal ini membuatnya sangat kecewa.

Vinson tidak tahu apa yang terjadi. Jika dia tahu apa yang terjadi, dia pasti akan ketakutan. Melihat sikap serius ayahnya, semakin dia memikirkannya, dia merasa semakin aneh.

Pria paruh baya itu buru-buru mengatakan iya, lalu berjanji kepada Kapten Zeldan bahwa dia akan menyelesaikan masalah ini dengan baik. Setelah itu, dia pun menutup teleponnya.

Vinson bertanya sambil tersenyum, “Pa, ada apa? Tokoh besar yang dibilangnya itu nggak berguna, ‘kan?”

“Apa kamu tahu siapa yang menelepon Papa?” Pria paruh baya itu bertanya dengan dingin.

Vinson tidak memperhatikan ekspresi marah pria paruh baya itu, malah mengerutkan bibirnya dan berkata, “Siapa lagi? Memangnya orang seperti dia bisa meminta bantuan tokoh besa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status