Share

Extra Chapter 14. Dunia Paralel

Selesai mandi yang tak hanya benar-benar mandi saja, Jingga dan Davin memeriksa kedua anak mereka di kamar masing-masing.

Karena kelelahan setelah menghabiskan energi mereka di pesta ulang tahun yang sangat meriah siang tadi, Oliver dan Olivia sudah terlelap tanpa perlu dibacakan buku oleh ayahnya.

“Aku belum ngantuk, temani aku nonton dulu, ya?” pinta Jingga sambil bergelayut manja di lengan Davin setelah menutup pintu kamar Oliver.

Sejujurnya Davin mengantuk setelah apa yang mereka lakukan di kamar mandi tadi. Namun, ia tidak mau menolak keinginan wanita yang dicintainya.

“Baiklah,” ucap Davin pada akhirnya. “Aku akan menemani kamu sampai kamu ngantuk dan tidur.”

Jingga mengerling. “Terima kasih. Aku beruntung punya suami seperti kamu, yang selalu tahu cara membuatku bahagia.”

“Sayang,” desis Davin setelah mereka duduk di sofabed ruang televisi. “Jangan berbicara mesra seperti itu, kalau kamu nggak mau kita melanjutkan sesi kedua malam ini.”

Mendengarnya, Jingga hanya tertawa. Ia su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Erny Purwanti
up date nya lama
goodnovel comment avatar
Murnawati
seandainya jingga tau kalo Davin pernah mengalaminya, kemasan lalu untuk memperbaiki masa depan..
goodnovel comment avatar
fauziah Zie
lanjutkan kak ocha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status