Share

64. Menginginkanmu Lagi

‘Karena aku khawatir kamu cemburu dan berpikiran yang nggak-nggak.’

Ya Tuhan… kenapa Davin tahu aku sempat berpikiran macam-macam? Apa aku mudah terbaca? Bagaimana ini?

Jingga menggigit bibir bawahnya dengan cemas. Ia menangkupkan kedua telapak tangannya pada botol minum dingin yang baru ia keluarkan dari kulkas, setelah telapak tangannya terasa dingin ia lantas menangkupkan tangannya itu di pipi. Berharap hawa dingin itu akan membuat pipinya berhenti memanas.

Jingga mengulanginya berulang kali. Sesekali ia menyentuh kalung di lehernya sambil tersenyum sendiri.

“Apa yang sedang kamu lakukan? Aku perhatikan, dari tadi kamu terus menyentuh pipimu.”

Jingga terkesiap.

Kepalanya dengan cepat berputar ke arah sumber suara. Ia melihat Davin sedang berdiri, menyandarkan satu bahu pada kusen pintu kamar sambil bersedekap dada.

“Dave?” Mata Jingga mengerjap. “Se-sejak kapan kamu berdiri di situ? Apa… sudah lama?” Kalau sudah lama, itu artinya….

“Sudah sejak lima menit yang lalu.”

“A-apa?”

Davin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
KLO sudah bucin jang hrap bisa lepas dari Dave ......
goodnovel comment avatar
Imma Aisyah
good story
goodnovel comment avatar
Kartini Surgasari
iya benar cepat bangat ld enak2 baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status