Share

121. Peri Kecil di Ruangan Davin

“Kenapa kamu terlihat kesal begitu? Apa jangan-jangan dari tadi kamu marah-marah?”

Davin mengerjap. Ia seakan tak mempercayai penglihatannya sendiri saat istrinya itu berjalan ke arahnya.

Jingga mengangkat bingkisan di tangannya sambil berkata, “Aku bawa makan siang buat kamu. Maaf tadi pagi nggak sempat bikin,” ucapnya, masih dengan senyumannya yang membuat Davin tak bisa berkutik. "Tapi sepertinya kamu sudah membeli makan siang ya.”

“Makanan itu rasanya aneh," ujar Davin setelah ia mendapatkan kembali kesadarannya seraya melirik makanan di atas meja. Lalu menatap Jingga lagi. "Aku ingin memakan makanan yang kamu bawa,”

Davin menelan saliva ketika Jingga tiba-tiba melingkarkan kedua tangan di pinggangnya. Punggung Davin seketika menegang.

“Baiklah, kalau begitu ayo makan siang bersama.” Jingga berjinjit dan mendaratkan bibirnya di bibir Davin sesaat.

Dunia di sekitar Davin yang semula gelap gulita, seketika terang benderang dan penuh warna. Davin mematung. Ia merasa wanita di hadapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
paginya marah" sorenya ditutup dengan indah.......cieee pak Davin
goodnovel comment avatar
kak rose
Dave skrg jd suami idaman...benar2 takluk cmn sm Jingga
goodnovel comment avatar
Ana Triana
aq suka banget sm part yg ini..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status