Share

119. Jangan Terluka

Mendengar teriakan Davin, Jingga buru-buru menarik dirinya dan duduk di samping Vincent. Ia berusaha meredam debaran jantungnya yang berpacu cepat akibat panik karena ia nyaris jatuh ke kolam.

“Maaf, Vincent. Aku benar-benar nggak sengaja,” ucap Jingga merasa bersalah. “Tapi terima kasih sudah menolongku.”

Vincent bangkit duduk dan mengangguk. “Tidak apa-apa. Saya bersyukur Bu Jingga tidak kenapa-napa.” Lalu ia berdiri dan sedikit menundukkan kepalanya di depan Davin yang sudah mendekat. “Pak Davin, saya mohon Anda jangan salah paham. Saya hanya membantu Bu Jingga yang hampir jatuh dari sepeda.”

“Iya, itu benar.” Jingga menatap wajah Davin yang mengeras dan dingin, dan menatap Vincent bergantian. “Aku lagi mencoba sepeda baru, aku pikir aku bisa mengayuhnya sendiri, tapi aku kehilangan keseimbangan dan—Ya Tuhan, tangan kamu berdarah, Vincent!”

Mata Jingga terbelalak saat tanpa sengaja tatapannya tertuju pada tangan Vincent yang berdarah.

“Tidak apa-apa. Ini hanya—“

“Tunggu sebentar,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
otw adek oliver nig
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
hahaha Davin ga berkutik kalau jingga gantian marahin dia
goodnovel comment avatar
kak rose
Kereeeen mamanya Oliver, sudah banyak banget kemajuannya Jingga. Bangga akutuh... Jingga muntah2 apakah mau punya baby lg??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status