Beranda / CEO / Istri Manis Tuan Jicko / 57 — Obat Tidur

Share

57 — Obat Tidur

Malam, tiga jam kemudian.

“Mama benci kayak gini, Nak. Jicko ini enggak ada perubahan sama sekali. Suka betul pergi dadakan. Enggak bilang di awal. Tahu-tahu bilang pas sudah mau berangkat. Kebiasaan betul.” Maria mengomel sejak tadi.

Sejak Ameera datang ke rumah ini, kemudian bilang dia akan tinggal di sini selama Jicko belum pulang. Dan juga bilang soal Jicko yang pergi ke Shanghai, Maria tidak berhenti mendumal kesal.

“Mas Jicko bilang dia terburu-buru, Ma. Jadi enggak sempat buat ngabarin. Waktunya mepet sore tadi." Ameera menjelaskan. Meski sebenarnya, penjelasan Ameera tidak terlalu ditanggapi serius oleh Maria.

“Mepet, mepet. Tapi dia enggak mikirin apa, sudah punya istri. Suka betul dia kayak gini. Merasa kayak enggak ada tanggung jawab. Mama telepon dia.” Maria meraih telepon genggamnya.

Lantas langsung menghubungi anaknya itu. Dia mau protes. Dia ingin marah. Kenapa tabiat seperti ini tidak ada hilangnya. Namun sayang, ketika itu telepon genggam tidak terhubung sama sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status