Share

Bab 18

Waktu untuk temu fans itu tiba. Aku membujuk Melisa supaya mau ikut denganku.

Sebenarnya dia enggan. Dia mau bertemu Anatasya secara pribadi saja katanya. Nanti bisa ambil foto, dan diupload di akun instagramnya.

Sebegitu sukanya dia, sama adiknya itu. Sayangnya, Anatasya, terlalu sombong, hingga harus membuat jadwal dulu, untuk bertemu Melisa.

Akhirnya setelah lama aku bujuk, saat ini, dia sudah duduk denganku di mobil. Aku menyetir dengan pelan dan hati-hati.

Aula perusahaan sudah full dengan anak muda. Laki-laki dan perempuan. Memenuhi seluruh kursi. Bahkan ada yang belum kebagian kursi.

Sebanyak ini, fansnya Anatasya. Di depan sana, dibuat seperti panggung rendah. Ada kursi sofa berderet. Dengan dekorasi kekinian. Balon serta bunga-bunga.

"Hai semuanya. Pasti udah pada kangen sama Acha yah. Bentar lagi. Anaknya lagi maem. Gak sempet sarapan tadi katanya. Kakaknya, ngabisin ikan tongkol buatan Bunda Naya, jadi dia ngambek. Minta dibikinin lagi. Eh. Bunda malah udah berangkat k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
marlaina marliana
aku pengen nyentil ginjal dan otaknya orang bazila satu ini. sungguh manusia yg tak punya malu. aduh aluna tarik aja tuh dana mu dan stop berbaik hati pd orang yg suka menghina dan mengusik mu dan anak-anak mu.........
goodnovel comment avatar
Umak Ilham Ajwa
duuuuhhhh aduhhh udah tua GK punya O tak lg
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
cocok pasangan DAJJAL merencanakan hal yang abstrak nggak bisa di jangkau MEMALUKAN
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status