Share

Bab 122

"Wah. Ada acara apa Kak? Masaknya banyak banget. Harum lagi. Kok aku gak asing yah sama bau masakan ini. Ini kek bau rendangnya Cita. Buatan Bunda Nilam. Pemilik Panti Asuhan di tempat proyek," Cerocos Arga panjang lebar.

Aluna yang sedang asik makan asinan buah pepaya, menghentikan kegiatannya, lalu berbalik menatap Arga yang baru tiba dari puncak.

"Iya dong. Orangnya langsung dateng masakin buat Kakak," Santai Aluna bicara.

Giliran Arga yang terkejut. Tangannya yang hendak mencomot asinan milik Aluna, berhenti seketika.

"Maksud Kakak, Bunda Nilam? Bunda Nilam yang masakin? Beeh," Cibir Arga pada Aluna.

Sontak saja tangan Aluna menepuk keras lengan adiknya, saking kuatnya tepukan Aluna, membuat Arga meringis kesakitan.

"Gak percaya sama omongan orang tua, ni anak. Kalo beneran Bunda Nilam yang masak sendiri, kamu harus mau masakin seblak buat Kakak." Ucap Aluna.

"Lagi hamil gak boleh makan yang pedes-pedes,"

"Kata siapa?"

"Kata aku dong."

"Bilang aja gak mau masakin,"

"Buktiin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
lussy alya
update nya jangan2 lama2 ya Thor
goodnovel comment avatar
Heni nurhayati
lanjut dunk Thor..jangan lama2
goodnovel comment avatar
Kanjeng Ayu
lanjut kk lagi seru nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status