Share

Bab 125

Tok. Tok. Tok.

"Mas. Buka pintunya. Makan dulu yuk,"

Teriak Sari di depan pintu kamar Surya, yang belakangan ini, sering tertutup rapat. Entah sudah berapa kali, Sari mengetuk pintu kamar Surya. Namun kakaknya itu, tidak membukakan pintu. Menyahut pun tidak.

"Mas. Mas Surya..." teriak Sari.

Rasa panik, seketika menyerang dirinya. Tak berapa lama kemudian, Sari berlari mencari kunci cadangan kamar Surya. Entah di mana kunci itu diletakan.

Sementara Saru sibuk mencari kunci cadangan kamar Surya, Melisa tiba-tiba muncul, bersama Erhan.

"Tante lagi ngapain?" tanya Melisa.

"Eh... Copot. Copot... Melisa... Masuk rumah itu salam dulu. Main nyelonong aja. Bikin kaget Tante, kamu tuh," Ketus Sari.

Melisa terkekeh.

"Tante yang terlalu serius, ngotak-ngatik laci. Aku dah salam berkali-kali, kok. Coba tanya sama Mas Erhan," kata Melisa.

"Oh. Ada Erhan toh. Maaf yah, Nak. Tante gak liat kamu. Itu lho. Papamu. Dah Tante panggil-panggil dari tadi, gak nyahut. Pintunya di kunci dari dalam.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Fatimah argyo
aq nangis thor baca bab ini.........
goodnovel comment avatar
tutik iriani
lanjut... lanjuut.. ditunggu
goodnovel comment avatar
Indah Susanti
Kapan lanjutannya..jgn gantung dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status