Share

Bab 315

Sedangkan di kamar lainya, kini dua orang itu masih saja dengan posisi yang begitu dekat.

Hingga akhirnya Asih pun tersadar dan dia pun melepas tangan Barra yang melingkar di pinggangnya.

"Maaf," kata Barra setelah menyadari apa yang barusan dia lakukan.

Asih menarik napas sejenak, dia tampak tidak ingin membahas sama sekali.

Bahkan anehnya lagi Asih merasa begitu nyaman saat berdekatan dengan Barra.

Mungkin kedekatan mereka selama beberapa waktu kebelakang ini cukup membuat Asih terbiasa.

"Tolong keluar dari kamar ku, aku ingin berganti pakaian," pinta Asih.

Barra pun mengangguk lemah, tetapi sebenarnya tidak ingin menuruti keinginan Asih untuk keluar dari kamar.

Akan tetapi apa yang bisa dia lakukan, melihat wajah Asih yang tampak begitu murung membuatnya tidak memiliki keberanian untuk membantah sama sekali.

Barra berpikir Asih sudah mengingat dengan pasti apa yang terjadi pada mereka malam tadi, sehingga kini Asih sangat kecewa pada dirinya.

Sungguh Barra sangat merasa bersalah.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
semakin penasaran bagai mana Asih sama Barra bersatu gak ya
goodnovel comment avatar
Selvie Alia
lanjuttt thorr...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status