Share

Bab 191

Setelah kejadian malam tadi pagi ini semuanya pun harus kembali berjalan seperti biasanya.

Meskipun sebenarnya Nia tak ingin membuat sebuah masalah.

Semoga masalah yang malam tadi adalah untuk yang terakhir kalinya terjadi.

"Pagi ini aku mau masak udang goreng tepung kesukaan Dila aja deh," kata Nia yang baru saja sampai di dapur.

"Kamu nggak ke toko?" tanya Asih yang tanpa sengaja melihat Nia berada di dapur.

"Nanti aja, soalnya aku mau keluar dulu sama Mas Dion. Perlengkapan untuk Zaki sudah habis."

"Gitu, kalau gitu aku pamit ya. Soalnya tadi dapat telpon dari toko, katanya ada yang mau pesan kue dalam jumlah banyak."

"Hati-hati."

"Hey," Asih pun kembali berjalan ke arah Nia, karena dirinya baru mengingat sesuatu.

"Ada yang tertinggal?" tanya Nia bingung karena Asih kembali menatap dirinya.

Namun, Asih memilih untuk melihat sekitarnya terlebih dahulu sebelum bertanya.

"Kamu kenapa?" malah Nia yang di buat bingung karena tingkah aneh Asih.

Hingga setelah memastikan hanya mereka saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Sih Muriani
nyesel kn nyeselll... prasaan raya juga udh lahiran ank e itu kmna hehehe
goodnovel comment avatar
Warniati Aulia Salsabila
penyesalan selalu di belakang reza..kalo di depan itu namanya kata pengantar.heee...semangat kk autor....yg bayak gech up nya...
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
gak usah di ganggu lagi Reza kebahagian Nia bersama Dion, memang penyesalan selalu datang terlambat Reza
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status