Share

Bab 190

"Pa, kamu tega banget sama aku! Dia nampar aku di hadapan kamu. Di hadapan semuanya. Aku malu, kamu sadar nggak sih? Ngerti nggak gimana perasaan aku! Aku kecewa sama kamu!" seru Liana penuh dengan kebencian.

Suaminya sendiri hanya menjadi saksi saat seorang wanita yang teramat dibencinya itu menamparnya.

Jangankan untuk membalas, untuk sekedar bersuara saja tidak.

Itu adalah suatu hal yang sangat membuatnya merasa tidak berharga sama sekali.

Sulit dimengerti bahkan sampai tak pernah terpikirkan di benaknya jika hari ini bisa terjadi.

Awalnya berpikir akan segera menggelar pesta besar-besaran hanya untuk merayakan kemenangan, namun sialnya semuanya seperti senjata makan tuan.

Gagal!

"Aku malu, Pa! Lihat mukaku!"

Liana tak dapat menahan kemarahan, bukan hanya karena Nia.

Namun, juga karena sikap suaminya yang hanya diam.

Lihatlah, saat ini pun suaminya itu hanya diam saja tanpa kata sama sekali.

Padahal Liana sudah menunggu jawaban, ataupun sekedar alasan yang terlontar.

Candra pun men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
jangan2 Chandra hanya anak angka Bunga dan suaminya dulu, jd hanya lah Dion satu1 nya anak kandung Bunga dan suami nya, bagus juga y cara Chandra utk menenangkan istri nya, dan ngapain juga Liana memperibut masalah Nia ada di rumah itu, lagian Nia kan gak mengganggu dia aneh bukan......
goodnovel comment avatar
Ipak Munthe
besok di usahakan up banyak y KK, love you Kakak aku
goodnovel comment avatar
Ipak Munthe
jeng jeng Jeng, Hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status