Share

Part 32

Part 32

“Ayah ….” Aira memanggil lagi.

“Ya, Ra. Maafkan Ayah ya? Baik. Ayah akan pulang ke rumah Mbah sekarang juga. Kamu sabar menunggu Ayah ya?” kata Iyan sambil mengusap matanya.

Iyan segera menutup telepon dan berniat akan segera pulang. Menutup warungnya dengan cepat agar bisa sampai rumah sebelum larut malam.

“Mau kemana, Mas?” tanya Maharani melihat Iyan berkemas.

“Aku mau pulang. Tadi anakku menelpon. Maaf, Mbak Rani, aku sudah lama tidak menjenguk Aira,” jawab Iyan tanpa berpaling dari apa yang sedang dikemasinya.

“Oh … ya sudah tidak apa-apa,” jawab Maharani datar. Ia masuk ke dalam toko.

Tak berapa lama, Iyan sudah siap untuk pulang. Semua dagangan dikemasi dan akan dimasukkan ke dalam kulkas. Tidak peduli nantinya bakal balik cepat atau tidak. Mendengar suara Aira, ia langsung ingin segera pulang.

“Mbak Rani, aku pulang ya?” pamit Iyan masuk ke ruang pribadi Maharani yang ada di toko.

“Iya, Mas, hati-hati!” jawab Rani dengan wajah datar.

Iyan sudah sampai kontrakan dan seg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
neneng sutarsih
kayak gini anak sendiri di telantarin anak orang di urusin apalagi kalo iyan sampe nikah sama maharani. pasti aira ga bakal ke inget
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
sengaja itu mh maharani nahan iyan terus biar sma dia n ank'a
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status