Share

Bagian 84

Sebetulnya, aku ingin sekali mundur dari kegiatan rutin ini, tapi tidak enak hati pada Bu Diah. Aku merasa risi dengan cara ibu-ibu jemaah memperlakukanku. Sikap mereka berbeda dengan yang lainnya. Seakan aku adalah wanita yang istimewa. Aku jadi curiga, memang ada sesuatu yang tidak kuketahui sebelum ini.

Pada Minggu ke empat, aku sengaja tidak ikut kajian. Rasa enggan sudah tidak bisa lagi aku lawan. Kukirimkan pesan pada Bu Diah kalau anak-anak tidak mau ditinggal. Sebenarnya, Dinta dan Danis mengajak ke kolam renang hari. Aku juga mengajak Fani. Aku tidak  terlalu suka bila harus ikut berbasah-basahan.

Di dekat kolam, ada sebuah tempat menunggu dengan fasilitas karpet tebal juga terdapat beberapa mainan. Aku memilih berselancar di dunia maya sambil tiduran.

“Mbak.” Suara Fani mengagetkanku. Ia berdiri di dengan badan basah kuyup.

“Kamu kenapa sendiri? Di mana anak-anak?” tanyaku cemas.

“Ambilin baju gantiku sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Winangsi Rahim
yaaa harus tunggu besok
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
calon bapak lagi nemani anak main
goodnovel comment avatar
Umi Pipit
makasih thorrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status