Share

Bagian 90

Bu Diah semakin salah tingkah dengan seranganku. Mungkin, beliau tidak menyangka kalau aku berani membantah perkataannya sejauh ini. Karena selama kami bekerja bersama, aku terlalu menurut pada atasanku itu. Salahnya sendiri yang terlalu lancang mengatur perjodohanku dengan Ustaz Zaki.

“Kan, ada baiknya bila berjaga-jaga.”

Kulirik Mbak Santi yang berada di tengah-tengah bersama kami. Dia hanya menengok padaku saat berbicara, beralih pada Bu Diah saat berbicara. Seperti itu terus. Mulutnya juga tidak berhenti mengunyah.

“Betul sekali, memang kita harus berjaga-jaga. Itu sebabnya, saya tidak serta merta menerima Ustaz Zaki. Saya belum tahu latar belakang dan kehidupan beliau. Saya berhati-hati saja, seperti ada yang mengganjal.”

Aku sengaja mengulur jawaban, membuat wanita di hadapanku semakin tidak nyaman berbicara denganku. Biarlah, saat ini kutunjukkan sifatku yang sesungguhnya.

“Ustaz Zaki itu, kan, ustaz. Pasti beda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Nyonya Irsya...
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Semoga aja bapaknya nia sadar siapa yg nolong dirumah sakit selama dia dirawat
goodnovel comment avatar
Sitti Sahria
ceritanya bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status