Share

Bagian 83

Agam terus menerus memikirkan sikap Anti saat terakhir bertemu. Membuatnya memiliki sedikit rasa belas kasihan pada wanita yang dulu sangat ia benci. Laila tidak pernah menanyakan apapun tentang pertemuan suaminya dengan ibu kandung Bilal. Seolah takut dengan apa yang akan ia dengar.

Sebagai seorang yang pernah menderita tekanan batin, Laila tentu memiliki fisik yang juga lemah. Akhir-akhir ini kondisinya sangat tidak stabil. Sering demam bila di malam hari. Menjadikan Bilal terpaksa mereka titipkan pada ibunya.

“Mas,” panggil Laila suatu malam.

“Ya,” jawab Agam  sembari mendekatkan tubuh pada Laila yang menggigil.

“Apa Mbak Anti akan mengambil Bilal dari kita?” tanyanya cemas.

“Aku belum cerita, ya?” Laila menjawab pertanyaan suaminya dengan gelengan. “Anti minta maaf sama kita karena telah berusaha menemui Bilal. Dia juga minta maaf atas nama Nadia yang pernah datang ke sini. Dia berjanji

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Cara berpikir Agam ini terlalu ribet, terlalu jaga gengsi..bukankah memaafkan sikap ksatria..
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
fainnamaal usri yusro innamaal usri yusro.. ini kesempatan Anti bersama Bilal anaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status