Share

Bagian 76

“Mbak Nia, apa kabar?” sapa Anti sopan. Sejenak Nia bergeming. Kaget dengan sikap sopan Anti. Mereka berjabat tangan, tapi Nia tetap saja acuh.

“Lhah, kamu kenal, An sama bu Nia?” tanya Yani kaget, membuat Nia tidak punya kesempatan menjawab pertanyaan dari wanita yang telah menghancurkan rumah tangganya dulu.

“Iya, kenal.” Anti menjawab ssingkat.

“Silakan, duduk, An. Di sini, di kasur bareng sama bu Nia, gak papa, ya? Belum sempat beres-beres,” ujar Yani yang masih menyusui anaknya.

“Ah, iya, aku duduk di sini saja. Panas, sambil ngadem,” sahut Anti sembari mendaratkan tubuh di atas lantai dan bersandar pada tembok dngan menghadap kasur busa tinggi di hadapannya.

“Eh, jangan! Kok di bawah gitu. Sini, ah,” ajak Yani tidak enak. Karena Yani dan Nia duduk di atas sementara Anti di bawah.

“Gak papa, Yan. Udah santai saja. Kayak sama siapa,” sahut Anti berusaha t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Mending org mengaku salah, kemudian bertaubatan Nashuha..daripada org yg salah tapi tdk menyadari/ mengakui kesalahan nya..
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
wah makin seru ceritanya
goodnovel comment avatar
Zakariah Slankers Fals Mania
gimana kabarnya rani dn iyan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status