Share

Bagian 75

Hari semakin berganti. Tanpa Anti pernah tahu lagi, bagaimana kabar lelaki itu. Perihal rumah yang diberikan Tohir, dirinya sama sekali tidak berniat menempati. Namun, wanita itu tetap mengatakan pada anaknya tentang apa yang ayahnya berikan.

“Suatu saat kamu menikah, kamu boleh tinggal di sana, Nad,” ucap Anti sesaat setelah Nadia tahu, kalau rumah masa kecilnya telah menjadi miliknya kembali.

“Kenapa harus suatu saat, Bu. Kalau aku ingin tidur di sana, apa tidak boleh? Aku merindukan kamarku yang dulu, Bu,” ungkap Nadia jujur. Di wajahnya terlihat sebuah kesedihan.

“Tapi Ibu rasanya tidak nyaman, Nad.”

“Aku ingin ke rumah itu, sebentar saja, Bu. Boleh, ya?” Permintaan Nadia tidak bisa ia tolak.

Hingga akhirnya, sore itu, kedua ibu anak berjalan beriringan menuju rumah yang hanya berjarak sepuluh menit dengan berjalan kaki dari rumah orang tua Anti.

Terlihat lapuk karena tidak terurus. Seketik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
sempit banget dunia ini.. pasti bakal ketemu di tempat yang tak terduga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status