Share

Bagian 79

"Semoga Mas Agam hatinya luluh dan mengijinkan Mbak Anti bertemu Bilal," ujar Nia menguatkan hati wanita di sampingnya. Karena Anti bersikap sopan, maka dirinya pun segan. Bila dulu memanggil Anti dengan namanya terasa biasa. Namun, tidak dengan sekarang.

"Kok tahu apa yang aku rasa?" Anti menyelidik.

"Dari tatapan Mbak Anti, aku bisa melihatnya. Dari cara memandang sama mereka. Aku tahu apa yang dirasa dalam hati Mbak Anti." Agak canggung menyebut Anti dengan Mbak. Namun, demi menghormati dia yang sudah lebih dulu menghormati, Nia harus membiasakan diri.

"Setiap orang memiliki hati yang berbeda, Mbak Nia. Meskipun aku sangat menginginkan itu, tapi aku sadar. Itu hal yang sangat sulit. Mas Agam mungkin tidak akan pernah memberikan maafnya untukku," sahut Anti lirih. Tatapannya berpindah tempat. Tidak kuat melihat hal indah yang ada di sana.

"Jangan seperti itu. Hati seseorang bisa saja berubah. Aku contohnya. Dulu sangat membenci Mas Agam. Namun, seiring

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
campur aduk perasaan ku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status