Share

Bagian 80

Hingga beberapa saat kemudian, mereka bertiga berjalan ke tempat dimana Nia duduk.

"Sudah?" tanya Nia pada anak-anaknya.

"Ayah mau pulang katanya, Bu. Adek Bilal sakit," jawab Dinta sedih.

"Kita jenguk ya, Bu?" pinta Danis.

"Gak bisa sekarang, ya?" tolak Nia halus. Kedua anaknya bergumam kecewa.

"Mau beli kembang gula, Bu," ujar Dinta saat melihat pedagang lewat di pinggir jalan.

"Ini, beli sana!" sahut Agam sembari mengulurkan uang. Kedua anaknya girang dan saling lomba lari menuju pria yang menjajakan makanan dengan bahan dasar gula pasir.

"Tadi siapa?" tanya Agam pada Anti. Dirinya mencari tempat duduk yang jauh dari Nia.

"Mas Agam melihat aku duduk dengan seseorang?" tanya Nia memastikan.

"Iya, aku melihatnya. Kayak pernah lihat."

"Mas Agam benar-benar tidak tahu, dia siapa?" Agam menggeleng.

Nia menyadari akan hal yang sama, yang terjadi kemarin saat di rumah Yani. Kalau perempuan yang habis melahirkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Seseorang jika sdh bertaubat, di terima tidaknya Taubatnya..
goodnovel comment avatar
Anantasya Farida
saya doain semoga kakak author nya sehat selalu, biar bisa update terus...
goodnovel comment avatar
Murni Aty
iya si agam mah pingin menang sendiri..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status