Share

Bagian 68

"Seperti kamu yang perlu waktu untuk menyembuhkan luka hatimu, Nad. Om juga butuh waktu untuk itu. Dan Bilal, bila ia waktu itu sudah punya pikiran seperti kamu, pasti akan merasakan hal yang sama." Hanya itu yang bisa Agam katakan untuk menjawab semua keluh kesah Nadia. "Om minta maaf, karena telah membuat kamu menderita. Om sangat menyesal, Nadia," lanjut Agam lagi.

"Aku mohon, Om, berilah Ibu kesempatan untuk bertemu Bilal. Aku yakin, Ibu tidak akan membawanya pergi. Ibu orang yang sangat baik sekarang ini. Berikanlah ijin, Om, Bu Lik ...," mohon Nadia dengan suara bergetar.

Tangis Laila sudah tumpah.

"Mas Agam, benar apa yang dikatakan Nadia, berilah kesempatan pada Mbak Anti untuk bertemu Bilal. Setiap orang pasti punya salah. Tapi Mbak Anti, sudah sangat menyadari kesalahan dan dosanya di masa lalu. Mbak Anti sudah berjuang untuk menjadi orang yang lebih baik. Tidakkah itu cukup, Mas?" timpal Erina.

Agam. masih bergeming. Hatinya dilanda kebingu

Nay Azzikra

Mohon maaf, dua hari saya bener-bener tidakpunya waktu untuk membuka laptop. Jadi tidak bisa uploud.

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Status anak tdk boleh di sembunyikan.. itulah salah satu Dosa zina..
goodnovel comment avatar
Wagirin
Segala kesusahan dan kesulitan hidup kita itu di karenakan Kesalahan dan Dosa- dosa kita di masa lalu.
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
menyayat hati thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status