Share

Bagian 67

Karena tidak kuat melihat kemesraan Bilal dan Laila, Anti, memutuskan mengakhiri panggilan video dari Nadia.

"Terima kasih, Om, sudah mengijinkan aku ajak Bilal video call," ucap Nadia pada Agam yang masih terpekur di atas kursi. Sementara gadis remaja itu masih duduk di lantai yang tidak jauh dari tempat duduk Agam.

Agam hanya membalas dengan anggukan dan seulas senyum yang kelihatan dipaksa.

"Ya sudah, kita pulang ya, Nad?" ajak Erina yang masih duduk bersebelahan dengan Laila. Sementara Bilal sudah asyik bermain di atas odong-odongnya.

"Om," panggil Nadia pada Agam yang masih menangkupkan kedua tangan di depan mulut.

"Ya ...." Agam menjawab sembari melepas tangannya.

"Apa memang selamanya Om tidak akan pernah mengijinkan Ibu bertemu Bilal?" Pertanyaan yang terasa bingung dijawab oleh ayah dari balita yang tengah mereka bahas.

"Nadia, Om hanya ...." Merasa bingung merangkai kata, Agam berhenti menjawab.

Nadia terlihat sedih.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Nadia kamu emang anak baik dan pintar.. Ingat 1 hal Agam.. kamu dengan masa lalu yang begitu gimana kalau Dinta dan Danis gak menganggap kamu ayahnya sakit bukan... seharusnya tetap bagi tau bilal siapa ibu kandungnya
goodnovel comment avatar
Sitti Sahria
Nadia anak baik & cerdas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status