Share

Bagian 70

Hari-hari berikutnya, Agung lebih bersemangat mengadakan pendekatan dengan Nadia. Karena pria itu tahu, kebahagiaan Anti hanya ada pada anaknya. Maka bila anaknya bahagia, dirinya akan ikut bahagia.

“Terimalah, Anti. Kamu masih muda dan harus meneruskan hidup. Bukankah Agung sesuai dengan kriteria kamu dulu? Serang polisi.” Ucapan bapaknya membuat Anti meradang. Kalimat itu seolah membuka luka kelam masa lalu yang ingin ia kubur dalam-dalam.

“Jangan ingatkan apapun tentang hal yang dulu, Pak. Bahkan aku sendiri sangat malu bila mengingatnya.” Usai berkata demikian, ibu Nadia itu beranjak dari kursi dan memilih menjauh dari kedua orang tuanya.

Setiap malam Anti sholat dan berusaha meminta petunjuk atas apa yang telah terlanjur ia katakana pada Agung.

“Ya Allah, bila ENGKAU tidak menghendaki aku dengannya maka, buatlah sebuah keputusan yang tidak menyakiti perasaan dia. Hanya kepadaMu hamba memohon pertolongan ya, Rabb ….” Lirih Anti dalam doanya.

Nay Azzikra

Assalamualaikum semuanya .... Bagaimana puasanya? Lancar? Oh iya, mau tahu dong, dari cerita Nia, Agam, Anti, mana yang paling berkesan? Dan jika mau tahu cerita Fani, mampir di Balada Cinta fani, ya? Di sana ada pertengkaran Nia dengan Irsya lho .... Sudah tamat season satu, dan insya Allah, akan dilanjut season 2 Balada Cinta Fani dalam waktu dekat ini.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Perbuatan Dosa masa lalu, menerima hasilnya kemudian hari, dgn kesulitan, kesusahan, penderitaan, kehawatiran, dll.
goodnovel comment avatar
Wagirin
Itulah perbuatan Dosa, Nikmatnya sekejap..tp sengsara lama..bahkan tdk akan hilang.
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
nah kan sesi petunjuk sudah dimulai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status