Share

Bagian 66

"Maaf, Mas, bukan sengaja mau ikut campur. Aku hanya mencoba membantu Nadia. Karena dia hanya punya aku untuk bercerita dan mengadu masalah ini. Sebagai seorang ibu, meskipun hanya ibu tiri, aku ingin sekali bisa meringankan kesedihan dia. Tapi, bisa Mas Agam tidak berkenan, aku sungguh minta maaf. Aku paham apa yang Mas Agam rasakan. Namun, Mas Agam harus tahu, Mbak Anti sudah berubah. Dan satu hal, tolong ijinkan Nadia bila ingin bertemu adiknya lagi," ucap Erina merasa tidak enak.

"Tidak apa-apa, Rin. Aku paham juga posisi kamu. Tapi maaf, untuk saat ini, aku tidak bisa. Entah bila suatu hari nanti, sakit hati ini sembuh. Aku sudah bilang, kalau Nadia mau datang silakan saja. Tapi, tidak dengan ibunya."

Di dekat kolam ikan, Nadia memeluk erat tubuh Bilal.

'Semoga sampai rumah, wangi tubuh kamu masih menempel di baju Mbak, Dek. Biar Ibu bisa mencium bau kamu.' Batin Nadia berujar.

Laila masih setia menemani kedua kakak beradik itu bermain.

"Bu Li

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
sebagai seorang ibu aku ikutan sedih.. banyak bawang...
goodnovel comment avatar
Citra Alisha
thor kemana dirimu
goodnovel comment avatar
Ade Nana
yang msh punya banyak koin, ada cerita bagus, judulnya Pura-Pura Buta, bacanya enak soalnya bisa dibaca langsung tamat, gak nunggu berhari2 buat tau jalan ceritanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status