Share

Bagian 64

"Mas, maaf, apa Mas sama sekali tidak pernah mendengar kabar Mbak Anti?" Raut muka Agam terlihat berubah. Namun, itu hanya sebentar.

"Gak pernah sama sekali. Kabar teman-teman aja aku tidak tahu. Apalagi kabar dia. Nadia sekarang tinggal sama kamu, 'kan?" Pertanyaan dari Agam serasa sebuah pancing yang dilempar ke sebuah kolam bagi Erina.

"Dulu iya. Sekarang sudah tidak. Dia sudah tinggal sama Mbak Anti."

"Kenapa? Sudah mau, Nadia pulang?" tanya Agam lagi. Sepertinya waktu sedikit menyembuhkan luka hatinya, sehingga tidak terlalu benci saat nama Anti disebut.

"Ceritanya panjang, Mas. Ya, sudah saatnya mungkin, Nadia berbaikan dengan ibunya. Dulu sama sekali gak mau, Mas. Benci banget dia sama Mbak Anti. Namun, karena sikap sabar Mbak Anti, akhirnya meluluhkan hati anaknya. Dia benar-benar berubah setelah kecelakaan. Orang yang kenal dengan dia sekarang pasti tidak tahu, kalau Mbak Anti punya masa lalu yang buruk." Mendengar perkataan Erina, hati Agam seak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
mewek Thor.........
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
ada bawang............. hati seorang ibu yang lagi rindu.. semoga Bilal bisa berjumpa sama Anti
goodnovel comment avatar
Widya Arief Setiyarini
sedih kali ish.. Bilal boleh lah ya ketemu ibu kandungnyaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status