Share

Bagian 282

Setelah sholat, ternyata Agam duduk di tepi kasur. Samping tempat menggelar sajadah.

"Mas, maafkan aku," telunjuk Agam langsung menutup mulut istrinya. Dirinya ikut duduk di lantai yang dingin.

"'Aku bukan orang yang sempurna. Di sekitar lingkungan tempat tinggal kamu, pasti kisah hidupku sudah banyak yang mengetahui. Beruntung, status PNS aku membuat orang masih segan.  Aku kecewa kamu berbohong masalah ini. Tapi, aku juga bukan orang baik. Terlebih dengan seorang anak yang lahir dari hubungan haram yang dicampakkan ibunya. Mungkin dengan ini, Allah mempertemukan jodohku. Dengan nasib malang yang kamu alami, Laila. Dengan Bilal yang yang dicampakkan ibunya. Segala sesuatu sudah diatur Allah dengan begitu indah. Dengan rancangan yang sangat sempurna. Tidak mengapa, aku menerima kekurangan kamu. Lagipula, anakku sudah tiga. Dan dengan seperti ini, kamu akan lebih menyayangi Bilal sepenuh hati." Agam berkata sambil menggenggam tangan Laila. "Terimakasih z sudah meny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Anti..Anti..kok adalah org sepertimu..
goodnovel comment avatar
indrarkurnia
masih panjang ceritanya ferguso
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
eh udah ditalak sejak kapan kamu masih istri Agam.. lagian kemaren cuma nikah siri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status