Share

Bagian 290

Hidup Iyan bagaikan patung yang bernyawa. Tidak ada gairah kebahagiaan yang mewarnai hari-harinya seperti dahulu kala.

Bagaimana tidak? Di saat kawan seusianya menjalani hidup yang bahagia dengan istri dan anaknya. Menghabiskan banyak waktu bersama keluarga kecil mereka, dirinya hanya bisa menatap Rani yang belum sepenuhnya waras.

Konon katanya, seseorang yang pernah mengidap gangguan penyakit jiwa, dia tidak akan sembuh sepenuhnya. Tidak akan berubah menjadi normal.

Beberapa bulan lalu, pernah suatu ketika Rani berulah, berteriak-teriak kencang di depan rumah, hingga Iyan sampai kalap menghajarnya. Dan entah kebetulan atau karena ada faktor lain, Rani sedikit berubah, sedikit bisa berpikir layaknya dahulu kala. Mencuci, dan bekerja layaknya seorang ibu rumahtangga. Akan tetapi, hal itu tidak berlangsung seterusnya. Terkadang, Rani masih suka berbicara dan mengamuk sendiri.

'Lalu, apa artinya hidupku saat ini?' batin Iyan berteriak.

Nay Azzikra

Assalamualaiakum .... Cerita yang panjang episodenya besok tamat. Hihi, kenapa gak ditamatin sekarang, Thor? Karena Othor pengin tamatnya hari Kamis. Terima kasih untuk yang masih setia. Salam sayang dari tempat Mak Othor tinggal ....

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
ardy75
sebuah cerita yg ending nya g lepas,spt nya author sdh kehabisan ide utk sebuah ending yg apik. thor jgn mengejar royalti saja,tp pikorkan cerita yg ending nya benar" lepas bkn menggantung.
goodnovel comment avatar
ardy75
nelangsa sekali nasib aira,akibat ulah ortu ank jd korban didikan yg mempengatuhi tabiat nya. begitu naif seorang iyan jd laki",terlalu picik otak nya.
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Agam menjadi lebih baik dan bersyukur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status