Share

BAB 232

Setrasari, rumah Elang dan Aliya.

Elang melangkah cepat memasuki rumahnya dan bergegas menuju kamar tidur utama rumahnya. Ia telah dihubungi oleh Ridwan saat tengah berkendara menuju tempat ia akan bertemu rekan bisnisnya malam itu.

Tentu saja tanpa berpikir lagi, Elang memutar balik mobil dan melajukan mobilnya menuju rumah dengan kecepatan tinggi.

Langkah cepatnya membawa ia ke kamar utama miliknya dan berpapasan dengan Dean dan Ridwan yang hendak keluar dari dalam kamar.

“How is she?” tanya Elang cepat mencegat langkah Dean.

“She’s all fine,” jawab Dean. “Saya tunggu di ruang tamu bersama orang yang membawa Aliya.”

Elang mengangguk lalu meneruskan langkah tergesanya menuju tempat tidur dalam kamar besar itu.

Bu Sumi tampak setengah membungkuk ketika melihat Elang mendekat. “Ibu terlihat tidur nyenyak Pak.”

Elang mengangguk lalu duduk di tepian ranjang. Ia meraih tangan Aliya dan menggenggamnya perlahan.

Matanya tak lepas dari memandang raut wajah istrinya itu, setelah sesaat melaku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
udah mulai serem seremnya keluar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status