Share

BAB 129

Ruang hampa dengan sekeliling hitam pekat. Namun demikian, seperti biasa, Aliya bisa melihat sekelilingnya dengan sangat jelas.

“Ah!” pekik Aliya terkaget saat lengannya ditarik dari belakang. Badannya berputar cepat lalu menubruk dada bidang seorang pria berpostur tubuh tinggi.

Punggung Aliya terdorong oleh kedua lengan kokoh yang melingkarinya dan mendesaknya hingga kian merapat ke dada bidang itu.

Pipi kanan menempel pada kemeja yang dikenakan pria itu dengan dua kancing teratas yang telah terbuka. Aliya memundurkan kepalanya lalu perlahan mendongak.

“Elang??” desis Aliya. Meski ia sudah bisa menduga siapa pemilik kedua lengan yang tengah mendekapnya erat itu, namun ia tetap saja terkejut.

Wajah dengan rahang tegas dan hidung mancung itu merunduk. Tangan kanannya meraih kepala Aliya dan menariknya lagi hingga menempel pada dadanya.

“Ssh… Please, diam sebentar,” ujar Elang pelan.

Aliya mena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jie Roe
meleleeeeehh sumpaaahhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status