Share

BAB 130

Aliya segera mengatupkan bibirnya rapat ketika tersadar mulutnya sempat ternganga melihat mansion megah dengan danau begitu luas berwarna biru berkilau.

“A-apa tadi kau bi-bilang? Ini…”

“Ini rumah kita, Al,” jawab Elang dengan tersenyum. “Ini tempat tinggal kita di dunia ini. Aku yang membuatnya. Apa kau suka?”

“Kau yang membuatnya?” Aliya terperangah lagi sambil menoleh ke arah Elang di sampingnya.

Elang menarik tangannya yang sedari tadi menggenggam tangan Aliya lalu mengecup punggung tangan Aliya mesra. “Ya, Al. Kita bisa membuat apapun yang kita inginkan di dunia ini dengan kekuatan pikiran kita.”

“Oh, God…” Aliya kembali melempar pandangannya ke arah bangunan megah bergaya spanyol itu. Tidak ada yang bisa dikatakan Aliya selain mengagumi keindahan mansion itu dari tempat ia berdiri.

Setelah perdebatan dan ciuman intens mereka tadi, Elang menuntun Aliya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status