Share

Bab 81 Hati Kecil Damian

“Turunkan aku disini,” pinta Gina dingin, pada Wijaya yang mengemudi di sampingnya.

Wijaya melirik mantan istrinya itu. “Kenapa? Aku ingin mengantarmu pulang,”

Gina mendengus kesal. “Tidak perlu bersikap manis padaku. Bukankah kamu sudah mencampakkanku?” tanyanya ketus. “Kenapa kamu tidak cari istri baru saja?”

Dengan satu kali tarikan nafas, Wijaya menjawab. “Aku minta maaf,” sesalnya. “Aku salah, karena telah mencampakkan wanita baik sepertimu. Dan sekarang aku ingin memperbaiki semuanya?”

Tawa miris terdengar dari bibir Gina. “Memperbaiki? Setelah Sean tiada?” timpalnya. “Kamu tahu, aku tidak akan pernah bisa memaafkanmu,”

“Aku tahu, Gina,” Wijaya makin mencengkeram erat kemudi. “Tapi aku akan buktikan, aku berhak mendapat kesempatan kedua,”

Gina terus mendengus kesal, merasa muak dengan segala ucapan Wijaya. Lalu dia mengeluarkan ponselnya, hendak menghubungi Emma.

“Turunkan aku di depan,” suruhnya. “Emma akan datang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status