공유

Bab 135 Deja Vu

"Jangan bicara begitu, An," seru Sari tak tahan lagi. Sejak tadi dia diam saja meski Annie tampak sangat menyalahkan Gina.

Gina masih tetap tenang. Dia tahu bagaimana rasanya menjadi seorang ibu yang putus asa. Tidak ada pikiran jernih, yang ada hanyalah sang anak. Meski harus menukar kewarasan, apapun akan dilakukan asal sang anak kembali seutuhnya.

"Coba kalau kalian mau lebih sabar. Menunggu hingga Tasya cukup mengerti tentang perpisahan," Annie makin lantang karena Gina diam saja. "Tasya masih kecil. Meski dia bilang dia menyukaimu, melihat papanya menikahi orang lain bukan hal yang mudah,"

Annie terus memaki, menyudutkan dan menyalahkan Gina. Ada raut putus asa dan kecemasan di wajahnya. Hingga Gina rasanya tak sanggup untuk memandang langsung wajah Annie.

"Bagaimana kalau kita bicara sambil duduk?" tawar Gina penuh hati-hati. Dia mengisyaratkan Annie untuk duduk, menghilangkan ketegangan.

Annie menolak. Dia justru berdiri makin tega
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status