Beranda / Romansa / Istri Konglomerat yang Dicampakkan / Bab 130 Membayangkan Kebahagiaan

Share

Bab 130 Membayangkan Kebahagiaan

Tanpa dia sendiri sadari, Andrea mundur dua langkah. Wijaya terlalu menakutkan untuk dia hadapi terlalu dekat.

“Kamu sudah mengganggu ketertiban di gedungku,” ucap Wijaya. “Termasuk membuat kesempatan viral di dalamnya. Apakah kamu tahu, haram bagi siapapun merekam di gedung ini?”

“Mereka yang merekam!” Andrea membela diri.

“Dan siapa yang memancing mereka untuk merekam?” Wijaya justru membalik pertanyaan.

Andrea gelagapan. Seakan dia ingin memutar balik waktu, untuk tidak menyetujui pertemuan empat mata antara dia dan Wijaya.

“Kini aku tidak akan melepasmu, Andrea,” simpul Wijaya. “Aku akan memburumu, kemanapun. Termasuk memastikan tidak ada seorang pun yang berani memberimu pekerjaan,”

“Dasar iblis!!” umpat Andrea keras. “Jangan karena kau orang kaya, lalu bisa seenaknya padaku!”

“Jika aku iblis, kau lebih iblis,” olok Wijaya enteng. “Kalau bukan karenamu, aku tidak akan bercerai dan kehilangan anakku,”

Andrea tertawa keras. “Oh, jadi kau menyalahkanku? Siapa suruh kau jadi pria bo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status