Beranda / Romansa / Istri Konglomerat yang Dicampakkan / Bab 123 Permintaan Terakhir

Share

Bab 123 Permintaan Terakhir

Gina perlahan meraih tangan kanan Wijaya, lalu meletakkan cincin itu ke dalam genggaman tangan sang mantan suami.

“Maafkan aku … “ ucapnya lirih, tak sanggup memandang Wijaya.

Wijaya tak mau tahu. Dia spontan melempar cincin itu ke segala arah.

Gina hanya bisa tertunduk pilu melihatnya, tanpa punya daya untuk menahan. Sekaligus pilu melihat kondisi Wijaya.

"Tidak akan ada yang bisa memakainya," ujar Wijaya. "Hanya kamu yang boleh memakai cincin itu," tegasnya. Kemudian menatap ke dalam mata Gina yang terus-menerus menghindarinya. "Aku tetap tidak akan menyerah, Gin. Bahkan jika harus menghabiskan sisa hidupku. Ini adalah penebusan dosaku untuk anakku, karena pernah menyia-nyiakan mamanya,"

Air mata Gina menetes tak bisa dia hindari lagi. Tak tega hati melihat Wijaya, karena sorot mata pria itu selalu mengingatkannya akan Sean.

"Jika kamu memang ingin hidup bersama pria itu, aku akan selalu mendoakan kebahagiaanmu, Gin. Tapi jangan memintaku untuk melupakanmu,"

"Kenapa kamu seperti ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status