Share

Bab 982

“Aku … aku mengerti.” Hanny menundukkan kepalanya sambil membalas dengan suara kecil, “Maaf, Kak. Aku nggak bakal mengulanginya lagi.”

Monica sungguh puas dengan sikapnya. Dia pun mengangguk. “Baguslah kalau begitu! Ingat, tubuhmu bukan hanya milikmu, tubuhmu juga milikku. Jadi, tak peduli apa yang ingin kamu lakukan terhadap tubuhmu, kamu mesti beri tahu aku dulu. Pokoknya kamu harus menjaga tubuhmu sebaik mungkin. Apa kamu mengerti?”

“Mengerti.”

Tampak senyuman di wajah Monica, menunjukkan dia cukup puas sekarang. “Pergi sana, ingat obati lukamu dan makan yang banyak. Jangan kurus kering seperti sekarang lagi!”

“Emm,” balas Hanny dengan suara sekecil nyamuk. Setelah itu, dia membalikkan tubuhnya kembali ke kamar di bawah tanah. Hanny baru bisa merasa tenang hanya dengan bersembunyi di sana.

“Oh ya!” Monica tiba-tiba kepikiran sesuatu. “Mulai malam ini, aku akan tinggal di Kediaman Setiawan. Kamu tinggal sendiri di rumah. Jangan keluyuran ke mana-mana! Jangan sampai dipergoki sama ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status