Share

Bab 990

“Maaf, aku datangnya terlambat.” Terdengar suara Brandon dari belakang. Dia berjalan kemari dengan cepat. Kemudian, dia membungkukkan tubuhnya, memegang kedua pundak Yuna, baru mengecup kening Yuna.

“Astaga! Menebar kemesraan di tempat umum!” Lisa berlagak menutupi matanya.

“Sepertinya aku sudah kenyang, tidak usah makan lagi,” timpal Shane dengan tersenyum. Dia datang bersama Shane.

Shane melihat putranya. “Hari ini kamu patuh tidak?”

“Emm.” Arles mengangguk dengan perlahan. Sosoknya memang kelihatan sangat dewasa.

Shane tersenyum puas. Dia duduk di samping putranya, lalu menyapa Yuna, “Nona Yuna, sudah lama tidak berjumpa.”

“Iya, sudah cukup lama. Aku juga sudah lama nggak ketemu sama Arles. Aku sungguh gembira kalian bisa datang,” ucap Yuna dengan tersenyum, “Kalian datang bersama?”

“Iya, kali ini aku datang untuk membahas masalah kerja sama, sekalian ada sedikit urusan mencari Tuan Brandon ….” Belum sempat Shane menyelesaikan omongannya, terdengar suara berdeham Brandon. Dia mera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status