Share

Bab 979

Brandon terdiam membisu.

“Aku tahu Monica sangat menonjol dan punya latar belakang yang sangat bagus, tapi dia itu milikku. Kamu jangan berpikir yang nggak-nggak!” Steve merasa tidak tenang. Dia takut Brandon memendam niat lain terhadap Monica. Jika benar seperti itu, Steve juga tidak yakin bisa merebut Monica.

Setelah mendengar ucapan Steve, Brandon merasa sangat lucu. Dia menepuk-nepuk pundak Steve, lalu berkata, “Om, kamu sudah berpikir kebanyakan. Dia juga bukan tipeku!” Brandon tersenyum, lalu melanjutkan dengan suara datar, “Aku mengerti apa yang lagi dipikirkan Om. Hanya saja, aku berharap kamu bisa buka matamu lebar-lebar. Jangan sampai menyebabkan musibah baru!”

Selesai berbicara, Brandon melepaskan tangannya. Dia langsung memasuki mobil, lalu mengendarai mobilnya.

Steve terbengong di tempat. Dia terus memikirkan maksud ucapan Brandon tadi. “Menyebabkan musibah baru? Dia lagi takuti aku?”

Maksud Brandon, Monica akan mendatangkan musibah? Konyol! Apa wanita secantik itu akan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status