Share

Bab 873

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Tania, apa maksudmu?” Olivia kembali menempelkan telepon ke telinganya, lalu bertanya dengan perlahan.

Sebenarnya Olivia sempat merasa curiga, tapi masalah ini bersangkutan dengan putranya. Jadi, Olivia tidak berani memutuskan panggilannya.

“Aku nggak punya maksud apa-apa. Suruh Daniel angkat telepon, aku akan bicarakan semuanya sama dia. Kamu boleh saja nggak sambungin teleponku, tapi aku juga nggak bakal kasih tahu kamu. Sekarang putramu sudah menyerahkan diri. Aku juga sudah konsultasi sama pengacaraku. Katanya dia akan keluar dari penjara di saat dia berumur 40-an tahun!”

Ucapan ini sungguh telah mengagetkan Olivia. Dia merasa agak marah dan juga takut. “Tania, kamu jangan takuti aku. Putraku nggak melakukan apa pun. Semuanya gara-gara kalian!”

Meski Olivia berkata seperti ini, dia juga tidak berani mengulur waktu, langsung menyerahkan telepon kepada Daniel. “Nah! Kalau lain kali dia telepon kamu lagi, aku pasti akan buang ponselmu!”

Setelah itu, terdengar suara Daniel. “Sebenarny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 874

    Tania tertegun sejenak untuk berpikir. “Alihkan semua saham yang bisa kamu alihkan dulu.”“Ma, tapi ini ilegal,” ucap Cecilia dengan terkejut.“Kamu gunakan trik yang lebih bersih. Pokoknya nanti kita bikin masalah ilegal itu jadi legal,” ujar Tania dengan santai, “Aku sudah sering melihat masalah seperti ini sebelumnya. Tapi kamu mesti segera melakukannya, aku takut Beny punya rencana baru lagi. Suruh anggota kita untuk lebih mengawasi perusahaan. Jangan sampai Beny punya kesempatan untuk menggagalkan rencana kita!”“Aku mengerti.” Cecilia juga merasa sangat gugup. Dia merasa seperti akan bertempur saja.“Cecilia, sekarang kita hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri saja! Oh ya, masih ada Logan, suruh dia pikirkan cara juga.”Meskipun hubungan Cecilia dengan suaminya sudah retak, dia masih cukup beruntung lantaran masih memiliki putra dan putrinya.Di sisi lain, Daniel duduk terbengong di tempat hingga Olivia datang untuk menendangnya, dia baru tersadar dari bengongnya.“Apa kamu k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 875

    Kusumo Group sedang kewalahan lantaran diterpa masalah. Sementara, Yuna malah sangatlah tenang. Ada reporter yang sudah menanti di depan studio selama beberapa hari. Hanya saja, penantian mereka tidak membuahkan hasil. Selama beberapa hari ini, Yuna tidak sekali pun meninggalkan studio. Mengenai hubungannya dengan Brandon, mereka juga sudah mempublikasikannya, tidak ada lagi yang bisa dikorek.Pada akhirnya, para reporter memilih untuk mundur lantaran merasa sangat bosan.Mengenai masalah Asosiasi Peracik Aroma, para eksekutif juga mulai menyelidikinya. Masalah ini sangatlah heboh dan menarik perhatian masyarakat. Dimulai dari apakah Yansen berkualifikasi untuk menjadi kepala asosiasi, para anggota yang menerima sogokan di saat pertandingan hingga penyalahgunaan kekuasaan, semuanya sedang diselidiki oleh tim yang baru dibentuk oleh eksekutif.Dalam sesaat, banyak anggota yang mulai meninggalkan Asosiasi Peracik Aroma. Orang-orang yang sedang mengajukan permintaan untuk bergabung ke da

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 876

    “Halo, apa benar dengan Nona Yuna?” Orang di ujung telepon berbicara dengan bahasa Inggris yang lancar.Yuna mengangguk. “Benar.”“Begini, mengenai masalah pertunjukan supermodel di Paris kali ini, apa benar perusahaan Lisa menggunakan parfum yang diracik olehmu?” tanya orang di ujung telepon secara langsung.Yuna pun tertegun. “Dari mana kalian mendapatkan informasi ini?”Dapat terdengar kewaspadaan dari suara Yuna, orang tersebut menjawab dengan tersenyum, “Aku harap Nona Yuna jangan salah paham. Kami tidak punya niat jahat. Perkenalkan, kami dari Perusahaan Yarle. Perusahaan kami sangat tertarik dengan parfum buatanmu. Kami ingin membahas masalah kerja sama, apa Nona Yuna punya waktu?”“Perusahaan Yarle?”Bukankah mereka adalah perusahaan parfum nomor satu di dunia?“Iya, benar, kami dari Perusahaan Yarle. Kami bukan penipu. Kami benar-benar tertarik dengan parfummu. Apa Nona Yuna punya waktu untuk membahas lebih lanjut?” Sepertinya orang di ujung telepon bisa menebak apa yang sedan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 877

    Anggota Perusahaan Yarle sungguh tidak menyangka Yuna akan langsung menolak tawaran mereka. Dia pun terbengong sejenak, lalu bertanya, “Nona Yuna, bagaimana kalau kamu dengar harga tawaran kami dulu?”Nilai yang ditawarkan sangatlah menggoda. Dia percaya Yuna tidak akan menolaknya.Namun, Yuna malah tidak tertarik untuk mendengarnya. “Nggak usah. Nggak peduli berapa banyak uang yang kalian keluarkan, aku juga nggak bakal menjualnya. Terima kasih atas tawaran Perusahaan Yarle. Sampai jumpa!”Selesai berbicara, Yuna langsung mengakhiri panggilan. Namun, orang di ujung telepon langsung berkata, “Nona Yuna, jujur kami sangat mengagumi parfum seri kali ini. Tapi aku harap kamu paham, meski seseorang sangat berbakat, dia juga tidak bisa melakukan apa-apa hanya dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Perusahaan kami bisa menyediakan platform untuk kamu. Sepengetahuan kami, kondisimu di Indonesia tidak tergolong bagus. Kamu bahkan belum pasti bisa menekuni industri ini lagi.”“Mengenai masala

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 878

    Yuna tidak kepikiran dengan alasan di balik perbuatan Edward. Dia lalu mengikuti pihak kepolisian untuk ke kantor polisi.Pihak kepolisian juga jelas dengan latar belakang orang yang menyokong Yuna. Jadi, saat masalah masih belum bisa dipastikan, mereka bersikap sungkan terhadap Yuna. Polisi membawanya ke dalam ruangan, lalu menyeduh secangkir teh untuk Yuna, baru mulai melakukan interogasi.“Nona Yuna, sekarang Tuan Edward sudah mengakui masalah penyogokan yang telah dia lakukan terhadapmu. Dia membenarkan bahwa Nona Yuna sudah menambahkan kandungan terlarang ke dalam parfum Victory. Apa benar semuanya seperti yang dikatakan Tuan Edward?”“Aku tidak pernah melakukannya,” jawab Yuna, “Aku juga tidak kenal sama dia. Lebih tepatnya, setelah aku dituntut oleh Kusumo Group, aku baru kenal dengan lelaki yang bernama Edward itu.”“Kalau kamu tidak pernah melakukannya, kenapa dia bisa mengakuinya? Apa ada dendam di antara kalian?”Kenyataannya, pihak kepolisian memang tidak mendapatkan bukti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 879

    Edward sudah menang!Kali ini, taruhan Edward benar-benar sudah menang. Dia akan baik-baik saja! Dia pasti akan baik-baik saja!Di aula kantor polisi, tampak Logan mengenakan setelan jas yang sangat rapi. “Aku datang untuk menjamin Edward sekalian untuk membuat laporan.”“Laporan? Apa yang ingin kamu laporkan?” tanya petugas kepolisian dengan mengerutkan keningnya. Dia merasa Kusumo Group tidak ada habis-habisnya.“Aku ingin melapor Wakil CEO, Cecilia. Dia telah mengancam Edward untuk membuat bukti palsu.”Para polisi bertukar pandang merasa sangat terkejut.…Tak lama kemudian, Edward dibawa keluar oleh polisi. Dia tersenyum ketika melihat Logan.Ketika Yuna keluar dari ruang interogasi, kebetulan dia melihat mereka berdua, Yuna pun terbengong.Setelah dipikir-pikir, semuanya sangat wajar. Logan sudah bergabung dengan Kusumo Group. Wajar kalau mereka berdua bisa bersama. Hanya saja, tiba-tiba terlintas sesuatu di benak Yuna. Sepertinya dia mengerti dengan apa yang terjadi.“Nona Yuna,

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 880

    Yuna memang memiliki kesan tidak begitu bagus terhadap Cecilia. Hanya saja, Logan juga bukanlah lelaki baik-baik.“Ternyata seperti ini.” Yuna berlagak memahaminya, lalu tersenyum pada Edward. “Hubungan Keluarga Kusumo rumit sekali, ya.”Edward pun terdiam.Kemudian, Yuna mengalihkan tatapannya ke diri Logan, berjalan maju selangkah. “Apa peranmu dalam masalah ini? Peran utama? Peran pembantu? Atau pahlawan penegak keadilan?”“Aku juga baru mengetahui masalah ini setelah menyelidiki barang bukti. Aku nggak ingin orang-orang yang tidak bersalah terlibat dalam masalah ini. Aku tahu kamu punya prasangka buruk terhadapku. Tapi percayalah, semua masalah ini direncanakan oleh Cecilia.”“Betul! Betul!” balas Edward sambil mengangguk.Semua gara-gara wanita itu. Jika bukan karena dia, Edward juga tidak mungkin akan hidup dengan begitu menderita, tidak mungkin merasakan hidup sengsara di balik jeruji besi. Semuanya gara-gara dia! Gara-gara dia!“Mungkin iya, mungkin bukan.” Yuna tersenyum. “Tap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 881

    Cecilia mengira ada kabar terbaru, dia segera mengangkat panggilan. Begitu panggilan diangkat, raut wajahnya langsung berubah. “Apa katamu?”“Kenapa?” Menyadari keanehan dari ekspresi Cecilia, Daniel segera maju untuk bertanya, “Ada kabar Beny ….”Cecilia tidak menjawab, melainkan membanting ponselnya dengan kuat. “Berengsek!”Ini pertama kalinya Cecilia tidak bisa mengendalikan dirinya. Dia tidak pernah kehilangan kendali hingga membanting ponselnya seperti ini. Bahkan, terlihat ekspresi putus asa di wajahnya.“Cecilia, ada apa?” tanya Tania dengan penuh hati-hati.“Anak yang kamu … heh!” Tiba-tiba Cecilia tersenyum membuat jantung Tania berdegup semakin kencang. Tania kembali bertanya, “Apa maksudmu?” Tania spontan melirik ke arah Daniel.Hanya saja, Daniel menatap mereka berdua dengan kebingungan. “Cecilia, apa maksudmu?”Cecilia tidak mengulanginya lagi. Dia hanya menatap ibunya dengan tatapan kacau, kesal, dan benci.Tatapan Cecilia lagi-lagi mengagetkan hati Tania. Tania ingin

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2194

    Yang paling penting sekarang, jika Rainie tidak bisa bekerja sama dengan Fred, dia sudah tidak punya tempat lagi untuk pergi.“Sejujurnya, selama ini aku selalu meneliti tentang cara mengendalikan pikiran orang lain!” jawab Rainie dengan tegas, setelah melalui pemikiran yang matang.Dengan satu jari menyusuri tulang hidungnya, Fred mengulangi ucapan Rainie. “Pikiran?”Kurang lebih Fred mengerti ke mana arah penelitian yang Rainie maksud.“Kamu pasti pernah main boneka yang dikendalikan pakai tali, ‘kan? Kurang lebih seperti it.”“Jadi kamu bisa mengendalikan perilaku orang lain seperti boneka? Terus apa menariknya?!”Fred memiliki ambisi untuk mengendalikan Yuraria, bahkan seluruh dunia. Akan tetapi yang dia inginkan adalah mengendalikan orang lain yang masih hidup, agar mereka tunduk di bawahnya, bukannya boneka yang tidak memiliki pemikirannya sendiri. Apa serunya mengendalikan orang yang mudah untuk dikendalikan.“Oh, jelas ini menarik banget!” kata Rainie. “Aku tahu kamu mau orang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2193

    Fred tidak berkomentar ataupun membalasnya. Dia hanya menatap wajah dan mata Rainie dengan serius. Meski tidak berkata apa-apa, dalam hatinya dia tahu setiap tutur kata yang wanita yang ada di depan matanya ini ucapkan sangat akurat. Setelah situasi tenggelam dalam kesunyian singkat, Fred berdeham dan bertanya.“Nama kamu ….”“Rainie.”“Orang itu sudah mati dari beberapa hari yang lalu. Berarti kamu juga sudah lama memegang barang itu, tapi kenapa kamu baru datang sekarang?”“Awalnya aku juga nggak tahu apa ini. Aku terus mencari mencari kalian tapi nggak berhasil. Setelah itu aku ditangkap sama Brandon dan kawan-kawannya.”“Brandon?! Brandon dan temannya?”“Iya! Aku berhasil kabur dengan susah payah dan langsung teringat sama kamu. Aku tahu kamu cuma yang bisa kasih semua yang aku mau. Dan cuma aku yang bisa membantu kamu!” kata Rainie dengan rasa percaya diri yang membumbung tinggi.“Gimana kamu bisa kabur dari mereka?”Perhatian Fred tertuju kepada hal itu. Dia sudah merasakan langs

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2192

    Sekarang di dalam ruang kantor itu hanya ada Fred dan wanita tersebut. Fred masih tak bergerak di kursinya seraya mengamati wanita itu. Pakaiannya lusuh dan terlihat sangat kasihan meski dia sudah berusaha untuk bersikap elegan.“Kamu ….”“Aku Rainie, bawahannya asisten yang paling kamu percaya itu. Aku pernah bekerja ….”“Aku nggak tertarik kamu siapa. Aku cuma mau tahu apa tujuan kamu datang ke sini? Dari mana kamu tahu aku kepalanya di sini?”“Soal itu, ya. Sebenarnya awalnya aku juga nggak tahu siapa yang bertanggung jawab atas organisasi ini, sampai … aku menemukan kartu nama yang ada bosku pegang.”“Kartu nama apa? Maksud kamu kepingan kecil itu? Itu paling cuma koin untuk main game atau sejenisnya,” kata Fred menyangkal. Dia tentu saja tidak mau secepat itu mengakuinya. Yang dia lakukan sekarang ini adalah menguji apakah Rainie benar-benar tahu sesuatu atau hanya sekadar asal bicara.Akan tetapi Rainie sudah menduga hal seperti ini pasti terjadi. Dia tidak tampak kebingungan dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2191

    “Yang Mulia jangan berpikir begitu. Kita justru saling menguntungkan satu sama lain. Yang Mulia bisa kembali muda, sedangkan aku mendapat kekuasaan penuh. Bukankah begitu lebih bagus?”“Hmph!”Sang Ratu sudah malas membicarakan ini. Namun bagi Fred itu tidak masalah. Selama semua berjalan sesuai dengan rencananya, apa yang ingin dia capai sebentar lagi akan berhasil. Tidak ada lagi seorang pun yang bisa menghentikannya. Di saat itu pula dari luar Fred mendengar suara lirih yang memanggilnya.“Pak Fred!”“Ada apa?”Sebenarnya Fred sedikit kesal karena dia sudah berpesan untuk jangan mengganggu kecuali ada hal penting. Namun lagi-lagi yang datang adalah mereka. Fred masih lebih suka dengan si cacat yang menjadi bos Rainie dan Shane dulu. Meski cacat secara fisik, dia cukup pintar dan banyak membantu Fred. Sayang sekali dia sudah tidak ada …. Tanpa berpikir panjang, Fred melihat di tangan orang itu ada sebuah botol kecil seperti botol parfum yang dijual di luar sana. Perbedaannya, cairan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2190

    “Apa lagi ini?”Dalam berkas yang berisikan surat wasiat tersebut tertulis jelas bahwa sang Ratu mengetahui kesehatannya yang makin menurun dan sudah dekat ajalnya, karena itu selagi masih sadar, sang Ratu dengan sukarela menyerahkan posisinya kepada keturunannya, dan Fred diberikan kepercayaan penuh untuk menjadi penasihat mereka.“Kamu masih berani mengaku nggak mau merebut posisiku?! cucuku usianya baru empat tahun, tahu apa merea? Lagi pula bukannya menurunkan ke anakku, tapi malah langsung ke cucuku. Orang waras pasti sudah tahu apa maksudnya ini.”“Nggak juga, cucu Yang Mulia sangat pintar dan punya bakat untuk jadi penguasa yang baik. Saya cuma bertugas memberi nasihat, tapi pada akhirnya kekuasaan tertinggi tetap jatuh kepada mereka. Terkait masalah pewaris, apa Yang Mulia masih nggak sadar juga seperti apa mereka? Mereka sama sekali nggak cocok untuk jadi penguasa!”“Fred, kenapa baru sekarang aku sadar kalau ternyata ambisimu setinggi itu, ya?”“Bukan, Yang Mulia. Yang Mulia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2189

    Ketik sang Ratu tersadar, dia sudah berada di atas kasur. Dia berbaring dengan sangat nyaman ditutupi oleh selimut yang rapi. Di sampingnya ada semacam alat medis yang mengeluarkan suara nyaring. Walau demikian, sang Ratu tidak merasa nyaman.“Fred! Fred!” sahutnya.Mengira tidak akan ada yang datang, tak disangka Fred sendiri yang muncul di hadapannya.“Ada yang bisa dibantu, Yang Mulia?”“Lepasin aku!”“Wah, sayang sekali Yang Mulia, tapi nggak bisa! Eksperimennya sudah mau kita jalankan dua hari lagi. Yang Mulia nggak boleh ke mana-mana sampai dua hari ke depan.”“Eksperimen apaan. Kamu cuma mau membunuhku dan mengambil alih jabatanku, bukan?”“Yang Mulia, saya mana berani melakukan itu. Kalau saya membunuh Yang Mulia, apa saya perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membangun lab dan semua eksperimen ini? Saya benar-benar berniat baik untuk Yang Mulia, tapi Yang Mulia malah terbuai sama omongan si cewek licik itu dan nggak percaya lagi sama saya. Sayang sekali!” kata Fre

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2187

    “Seaneh apa pun ini pasti ada penjelasannya,” kata Brandon. Dia mengamati bantal di atas kasur itu dan menaruhnya kembali, lalu berkata, “Ayo kita keluar dulu sekarang!”Di kamar itu sudah tidak ada orang dan sudah tidak perlu dikunci lagi. Mereka berdua pun satu per satu keluar dan setela mereka kembali ke tempat Shane berada.“Rainie benar-benar menghilang?” tanya Shane.“Iya,” jawab Chermiko menganggu.“Kok bisa? Apa ada orang lain dari organisasi itu yang menolong dia?”“Aku nggak tahu.”Tidak ada satu orang pun di antara mereka yang tahu mengapa Rainie bisa menghilang. Mereka bertiga sama bingungnya karena tidak ada penjelasan yang masuk di akal. Brandon tak banyak bicara, dia mengerutkan keningnya membayangkan kembali ada apa saja yang dia lihat di kamar itu. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya, tetapi dia tidak tahu apa itu.Shane, yang entah sedang memikirkan apa, juga tiba-tiba berkata, “Apa mungkin …? Nggak, itu mustahil ….”“Apaan? Apa yang nggak mungkin?” Cher

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

DMCA.com Protection Status