Yuna memang memiliki kesan tidak begitu bagus terhadap Cecilia. Hanya saja, Logan juga bukanlah lelaki baik-baik.“Ternyata seperti ini.” Yuna berlagak memahaminya, lalu tersenyum pada Edward. “Hubungan Keluarga Kusumo rumit sekali, ya.”Edward pun terdiam.Kemudian, Yuna mengalihkan tatapannya ke diri Logan, berjalan maju selangkah. “Apa peranmu dalam masalah ini? Peran utama? Peran pembantu? Atau pahlawan penegak keadilan?”“Aku juga baru mengetahui masalah ini setelah menyelidiki barang bukti. Aku nggak ingin orang-orang yang tidak bersalah terlibat dalam masalah ini. Aku tahu kamu punya prasangka buruk terhadapku. Tapi percayalah, semua masalah ini direncanakan oleh Cecilia.”“Betul! Betul!” balas Edward sambil mengangguk.Semua gara-gara wanita itu. Jika bukan karena dia, Edward juga tidak mungkin akan hidup dengan begitu menderita, tidak mungkin merasakan hidup sengsara di balik jeruji besi. Semuanya gara-gara dia! Gara-gara dia!“Mungkin iya, mungkin bukan.” Yuna tersenyum. “Tap
Cecilia mengira ada kabar terbaru, dia segera mengangkat panggilan. Begitu panggilan diangkat, raut wajahnya langsung berubah. “Apa katamu?”“Kenapa?” Menyadari keanehan dari ekspresi Cecilia, Daniel segera maju untuk bertanya, “Ada kabar Beny ….”Cecilia tidak menjawab, melainkan membanting ponselnya dengan kuat. “Berengsek!”Ini pertama kalinya Cecilia tidak bisa mengendalikan dirinya. Dia tidak pernah kehilangan kendali hingga membanting ponselnya seperti ini. Bahkan, terlihat ekspresi putus asa di wajahnya.“Cecilia, ada apa?” tanya Tania dengan penuh hati-hati.“Anak yang kamu … heh!” Tiba-tiba Cecilia tersenyum membuat jantung Tania berdegup semakin kencang. Tania kembali bertanya, “Apa maksudmu?” Tania spontan melirik ke arah Daniel.Hanya saja, Daniel menatap mereka berdua dengan kebingungan. “Cecilia, apa maksudmu?”Cecilia tidak mengulanginya lagi. Dia hanya menatap ibunya dengan tatapan kacau, kesal, dan benci.Tatapan Cecilia lagi-lagi mengagetkan hati Tania. Tania ingin
Sebelumnya Daniel masih tidak jelas dengan maksud ucapan Cecilia. Hanya saja, dia dapat mendengar kalimat terakhir dengan sangat jelas. Dia pun merasa sangat kaget.Tania menggerakkan bibirnya hendak mengatakan sesuatu. Namun, dia mengerti semua penjelasannya sudah tidak berarti lagi.“Tadi kata Cecilia, kamu punya putra? Sejak kapan kamu punya putra?” tanya Daniel dengan kedua mata tertuju pada diri Tania.“Kalau aku bilang, semua itu masalah sebelum kita saling kenal, apa kamu akan marah?” Rahasianya sudah terbongkar. Tania juga tidak ingin menyembunyikannya lagi. Dia duduk, lalu bertanya dengan ekspresi santai.“Sebelum kita saling kenal? Bagus, bagus sekali! Tania, kamu memang hebat. Bisa-bisanya kamu merahasiakan masalah ini selama bertahun-tahun, aku bahkan nggak tahu apa-apa. Kamu masih punya berapa banyak putra lagi? Mereka semua anak siapa-siapa saja? Pantas saja, banyak yang bilang tidak boleh menikah dengan wanita di dalam dunia hiburan. Ternyata ucapan itu ada logikanya. Ba
Daniel yang sudah berumur itu ditendang hingga menjerit minta ampun. “Tolong! Tolong!”Namun, tidak ada satu pun yang melangkah maju. Logan bersama anggotanya sudah menguasai kendali. Para pembantu di rumah juga tidak bisa melakukan apa-apa.Setelah ditendang berkali-kali dan emosi sudah sedikit mereda, Logan baru menghentikan aksinya.Tania tidak bergerak sama sekali. Dia mengompres wajahnya dengan handuk dingin sambil menatap Daniel dengan dingin. Tatapannya bagai sedang melihat orang asing saja.Logan duduk di sofa dengan terengah-engah. Dia menggerakkan tangannya mengisyaratkan anggotanya untuk menuangkan minuman untuknya. Begitu minuman disuguhkan, Logan langsung meneguknya sampai tak bersisa.Logan tidak pernah merasa sepuas sekarang. Selama beberapa tahun ini, dia terus menahan amarahnya. Akhirnya dia bisa melampiaskannya hari ini. Puas! Puas sekali!“Kamu baik-baik saja, ‘kan?” tanya Logan sambil menatap ibunya.Tania masih belum merespons ketika melihat kedatangan Logan tadi.
“Dia itu anak kamu dengan lelaki ini, tapi aku bukan. Jadi, kami bukan kakak beradik!” Logan menunjuk hidungnya sendiri, lalu berkata, “Lagi pula, meskipun kami itu saudara kandung, semuanya juga mesti diperhitungkan dengan jelas, apalagi sekarang kami bukan saudara kandung.”“Papa kalian memang berbeda, tapi aku yang sudah melahirkan kalian. Apa kalian nggak bisa berhubungan dengan rukun dan saling bekerja sama?”Tania tidak ingin melihat pertikaian di antara kedua anaknya. Dia melanjutkan, “Lagi pula, kalau kamu mencelakai Cecilia, memangnya kamu bisa mendapatkan perusahaan dan semua yang kamu inginkan? Jangan lupa, Kusumo Group milik Keluarga Kusumo, sedangkan kamu bukan bermarga Kusumo. Kamu kira kamu bisa mendapatkannya dengan mudah?”Raut wajah Logan spontan berubah. Dia berusaha mempertahankan senyumnya, lalu berkata, “Coba kamu lihat, bahkan kamu sendiri juga merasa aku bukan anggota keluargamu. Jadi, atas dasar apa kamu suruh aku bekerja sama dengan kalian? Asal kamu tahu, ben
Ketika mendengar anaknya sedang dikendalikan oleh Logan, Daniel langsung kehilangan akal sehatnya. “Kamu … apa yang kamu lakukan terhadap Edward?”“Ckck!” Logan tersenyum. “Ternyata putramu memang lebih penting, ya. Bukannya aku sudah bilang, asalkan kamu menuruti kemauanku, mereka akan baik-baik saja!”Logan sungguh berterima kasih terhadap Cecilia yang sudah mendidik banyak orang yang berguna. Satu-satunya kesalahan yang dilakukan Cecilia adalah dia mengira semua bawahannya akan setia kepadanya. Entah sejak kapan ada begitu banyak orang setia di dunia ini? Zaman sekarang ini, semuanya membicarakan “keuntungan”. Asalkan keuntungan yang diberikan cukup menggiurkan, semuanya bukanlah masalah.Kusumo Group telah mengalami perombakan besar-besaran dalam satu malam. Siapa pun tidak menyangka, peperangan internal perusahaan sangatlah sengit. Saat eksekutif perusahaan tidak tahu hendak berpihak di sisi mana, tiba-tiba Logan langsung menduduki posisi penting.Logan mendapatkan banyak dukunga
Brandon tidak menyelesaikan omongannya langsung mengecup bibir Yuna. Dia sudah tidak bisa menahan dirinya lagi.Yuna terlalu sibuk. Saking sibuknya, dia sudah beberapa hari tidak menghangatkan hati Brandon. Setiap kali melihat Yuna pulang dengan letih, Brandon pun merasa sakit hati dan tidak tega untuk menyiksanya lagi.Namun sekarang, ketika melihat Yuna yang begitu energik, Brandon tidak bisa menahan hasratnya lagi.“Brandon, jangan …. Menjengkelkan sekali. Aku sudah hampir terlambat ….”Hawa hangat seketika memenuhi seisi ruangan.Mengenai pesawat? Biarkan saja!Entah sudah berapa lama, Yuna membalikkan tubuhnya. Dia tahu sudah saatnya dirinya untuk bangun. Hanya saja, tubuhnya terasa pegal-pegal dan tidak bertenaga sama sekali.Tetiba, ada tangan yang memeluk pinggang Yuna dari belakang ….Yuna merasa kesal langsung menepis tangan Brandon. Hanya saja, telapak tangan Brandon malah menempel di depan perutnya, lalu memijatnya dengan perlahan.“Aku sudah hampir ketinggalan pesawat,” ka
Cecilia sungguh tidak habis pikir. Dia tidak menyangka dirinya akan kalah di tangan orang itu. Awalnya Cecilia mengira semuanya berada di bawah kendalinya. Satu-satunya hal yang berada di luar kendalinya hanyalah masalah Om Beny saja. Siapa sangka … Cecilia akan dikhianati oleh tangan kanannya sendiri.Dengan dipisahkan oleh selembar meja, Tania duduk di hadapan Cecilia. Meski baru beberapa hari saja, Tania malah kelihatan menua belasan tahun. Bahkan, ubannya juga sudah kelihatan.“Cecilia ….” Mata Tania memerah dan agak membengkak. Dia terlihat sangat muram.“Sepertinya kamu sangat gembira melihat aku seperti ini?” Cecilia tersenyum, lalu berkata, “Sekarang anak kesayanganmu bisa memberimu hidup bahagia. Kelak, kamu bisa mengandalkannya. Rupanya kamu sama saja dengan Papa, kalian hanya memprioritaskan anak laki-laki kalian saja. Sebenarnya, ngapain kamu melahirkan aku?”Cecilia kembali tersenyum menyeringai. “Ternyata semua ini salah aku terlalu bodoh dan terlalu polos. Aku kira kamu