Share

Bab 882

Sebelumnya Daniel masih tidak jelas dengan maksud ucapan Cecilia. Hanya saja, dia dapat mendengar kalimat terakhir dengan sangat jelas. Dia pun merasa sangat kaget.

Tania menggerakkan bibirnya hendak mengatakan sesuatu. Namun, dia mengerti semua penjelasannya sudah tidak berarti lagi.

“Tadi kata Cecilia, kamu punya putra? Sejak kapan kamu punya putra?” tanya Daniel dengan kedua mata tertuju pada diri Tania.

“Kalau aku bilang, semua itu masalah sebelum kita saling kenal, apa kamu akan marah?” Rahasianya sudah terbongkar. Tania juga tidak ingin menyembunyikannya lagi. Dia duduk, lalu bertanya dengan ekspresi santai.

“Sebelum kita saling kenal? Bagus, bagus sekali! Tania, kamu memang hebat. Bisa-bisanya kamu merahasiakan masalah ini selama bertahun-tahun, aku bahkan nggak tahu apa-apa. Kamu masih punya berapa banyak putra lagi? Mereka semua anak siapa-siapa saja? Pantas saja, banyak yang bilang tidak boleh menikah dengan wanita di dalam dunia hiburan. Ternyata ucapan itu ada logikanya. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status