Share

Bab 883

Daniel yang sudah berumur itu ditendang hingga menjerit minta ampun. “Tolong! Tolong!”

Namun, tidak ada satu pun yang melangkah maju. Logan bersama anggotanya sudah menguasai kendali. Para pembantu di rumah juga tidak bisa melakukan apa-apa.

Setelah ditendang berkali-kali dan emosi sudah sedikit mereda, Logan baru menghentikan aksinya.

Tania tidak bergerak sama sekali. Dia mengompres wajahnya dengan handuk dingin sambil menatap Daniel dengan dingin. Tatapannya bagai sedang melihat orang asing saja.

Logan duduk di sofa dengan terengah-engah. Dia menggerakkan tangannya mengisyaratkan anggotanya untuk menuangkan minuman untuknya. Begitu minuman disuguhkan, Logan langsung meneguknya sampai tak bersisa.

Logan tidak pernah merasa sepuas sekarang. Selama beberapa tahun ini, dia terus menahan amarahnya. Akhirnya dia bisa melampiaskannya hari ini. Puas! Puas sekali!

“Kamu baik-baik saja, ‘kan?” tanya Logan sambil menatap ibunya.

Tania masih belum merespons ketika melihat kedatangan Logan tadi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status