Kusumo Group sedang kewalahan lantaran diterpa masalah. Sementara, Yuna malah sangatlah tenang. Ada reporter yang sudah menanti di depan studio selama beberapa hari. Hanya saja, penantian mereka tidak membuahkan hasil. Selama beberapa hari ini, Yuna tidak sekali pun meninggalkan studio. Mengenai hubungannya dengan Brandon, mereka juga sudah mempublikasikannya, tidak ada lagi yang bisa dikorek.Pada akhirnya, para reporter memilih untuk mundur lantaran merasa sangat bosan.Mengenai masalah Asosiasi Peracik Aroma, para eksekutif juga mulai menyelidikinya. Masalah ini sangatlah heboh dan menarik perhatian masyarakat. Dimulai dari apakah Yansen berkualifikasi untuk menjadi kepala asosiasi, para anggota yang menerima sogokan di saat pertandingan hingga penyalahgunaan kekuasaan, semuanya sedang diselidiki oleh tim yang baru dibentuk oleh eksekutif.Dalam sesaat, banyak anggota yang mulai meninggalkan Asosiasi Peracik Aroma. Orang-orang yang sedang mengajukan permintaan untuk bergabung ke da
“Halo, apa benar dengan Nona Yuna?” Orang di ujung telepon berbicara dengan bahasa Inggris yang lancar.Yuna mengangguk. “Benar.”“Begini, mengenai masalah pertunjukan supermodel di Paris kali ini, apa benar perusahaan Lisa menggunakan parfum yang diracik olehmu?” tanya orang di ujung telepon secara langsung.Yuna pun tertegun. “Dari mana kalian mendapatkan informasi ini?”Dapat terdengar kewaspadaan dari suara Yuna, orang tersebut menjawab dengan tersenyum, “Aku harap Nona Yuna jangan salah paham. Kami tidak punya niat jahat. Perkenalkan, kami dari Perusahaan Yarle. Perusahaan kami sangat tertarik dengan parfum buatanmu. Kami ingin membahas masalah kerja sama, apa Nona Yuna punya waktu?”“Perusahaan Yarle?”Bukankah mereka adalah perusahaan parfum nomor satu di dunia?“Iya, benar, kami dari Perusahaan Yarle. Kami bukan penipu. Kami benar-benar tertarik dengan parfummu. Apa Nona Yuna punya waktu untuk membahas lebih lanjut?” Sepertinya orang di ujung telepon bisa menebak apa yang sedan
Anggota Perusahaan Yarle sungguh tidak menyangka Yuna akan langsung menolak tawaran mereka. Dia pun terbengong sejenak, lalu bertanya, “Nona Yuna, bagaimana kalau kamu dengar harga tawaran kami dulu?”Nilai yang ditawarkan sangatlah menggoda. Dia percaya Yuna tidak akan menolaknya.Namun, Yuna malah tidak tertarik untuk mendengarnya. “Nggak usah. Nggak peduli berapa banyak uang yang kalian keluarkan, aku juga nggak bakal menjualnya. Terima kasih atas tawaran Perusahaan Yarle. Sampai jumpa!”Selesai berbicara, Yuna langsung mengakhiri panggilan. Namun, orang di ujung telepon langsung berkata, “Nona Yuna, jujur kami sangat mengagumi parfum seri kali ini. Tapi aku harap kamu paham, meski seseorang sangat berbakat, dia juga tidak bisa melakukan apa-apa hanya dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Perusahaan kami bisa menyediakan platform untuk kamu. Sepengetahuan kami, kondisimu di Indonesia tidak tergolong bagus. Kamu bahkan belum pasti bisa menekuni industri ini lagi.”“Mengenai masala
Yuna tidak kepikiran dengan alasan di balik perbuatan Edward. Dia lalu mengikuti pihak kepolisian untuk ke kantor polisi.Pihak kepolisian juga jelas dengan latar belakang orang yang menyokong Yuna. Jadi, saat masalah masih belum bisa dipastikan, mereka bersikap sungkan terhadap Yuna. Polisi membawanya ke dalam ruangan, lalu menyeduh secangkir teh untuk Yuna, baru mulai melakukan interogasi.“Nona Yuna, sekarang Tuan Edward sudah mengakui masalah penyogokan yang telah dia lakukan terhadapmu. Dia membenarkan bahwa Nona Yuna sudah menambahkan kandungan terlarang ke dalam parfum Victory. Apa benar semuanya seperti yang dikatakan Tuan Edward?”“Aku tidak pernah melakukannya,” jawab Yuna, “Aku juga tidak kenal sama dia. Lebih tepatnya, setelah aku dituntut oleh Kusumo Group, aku baru kenal dengan lelaki yang bernama Edward itu.”“Kalau kamu tidak pernah melakukannya, kenapa dia bisa mengakuinya? Apa ada dendam di antara kalian?”Kenyataannya, pihak kepolisian memang tidak mendapatkan bukti
Edward sudah menang!Kali ini, taruhan Edward benar-benar sudah menang. Dia akan baik-baik saja! Dia pasti akan baik-baik saja!Di aula kantor polisi, tampak Logan mengenakan setelan jas yang sangat rapi. “Aku datang untuk menjamin Edward sekalian untuk membuat laporan.”“Laporan? Apa yang ingin kamu laporkan?” tanya petugas kepolisian dengan mengerutkan keningnya. Dia merasa Kusumo Group tidak ada habis-habisnya.“Aku ingin melapor Wakil CEO, Cecilia. Dia telah mengancam Edward untuk membuat bukti palsu.”Para polisi bertukar pandang merasa sangat terkejut.…Tak lama kemudian, Edward dibawa keluar oleh polisi. Dia tersenyum ketika melihat Logan.Ketika Yuna keluar dari ruang interogasi, kebetulan dia melihat mereka berdua, Yuna pun terbengong.Setelah dipikir-pikir, semuanya sangat wajar. Logan sudah bergabung dengan Kusumo Group. Wajar kalau mereka berdua bisa bersama. Hanya saja, tiba-tiba terlintas sesuatu di benak Yuna. Sepertinya dia mengerti dengan apa yang terjadi.“Nona Yuna,
Yuna memang memiliki kesan tidak begitu bagus terhadap Cecilia. Hanya saja, Logan juga bukanlah lelaki baik-baik.“Ternyata seperti ini.” Yuna berlagak memahaminya, lalu tersenyum pada Edward. “Hubungan Keluarga Kusumo rumit sekali, ya.”Edward pun terdiam.Kemudian, Yuna mengalihkan tatapannya ke diri Logan, berjalan maju selangkah. “Apa peranmu dalam masalah ini? Peran utama? Peran pembantu? Atau pahlawan penegak keadilan?”“Aku juga baru mengetahui masalah ini setelah menyelidiki barang bukti. Aku nggak ingin orang-orang yang tidak bersalah terlibat dalam masalah ini. Aku tahu kamu punya prasangka buruk terhadapku. Tapi percayalah, semua masalah ini direncanakan oleh Cecilia.”“Betul! Betul!” balas Edward sambil mengangguk.Semua gara-gara wanita itu. Jika bukan karena dia, Edward juga tidak mungkin akan hidup dengan begitu menderita, tidak mungkin merasakan hidup sengsara di balik jeruji besi. Semuanya gara-gara dia! Gara-gara dia!“Mungkin iya, mungkin bukan.” Yuna tersenyum. “Tap
Cecilia mengira ada kabar terbaru, dia segera mengangkat panggilan. Begitu panggilan diangkat, raut wajahnya langsung berubah. “Apa katamu?”“Kenapa?” Menyadari keanehan dari ekspresi Cecilia, Daniel segera maju untuk bertanya, “Ada kabar Beny ….”Cecilia tidak menjawab, melainkan membanting ponselnya dengan kuat. “Berengsek!”Ini pertama kalinya Cecilia tidak bisa mengendalikan dirinya. Dia tidak pernah kehilangan kendali hingga membanting ponselnya seperti ini. Bahkan, terlihat ekspresi putus asa di wajahnya.“Cecilia, ada apa?” tanya Tania dengan penuh hati-hati.“Anak yang kamu … heh!” Tiba-tiba Cecilia tersenyum membuat jantung Tania berdegup semakin kencang. Tania kembali bertanya, “Apa maksudmu?” Tania spontan melirik ke arah Daniel.Hanya saja, Daniel menatap mereka berdua dengan kebingungan. “Cecilia, apa maksudmu?”Cecilia tidak mengulanginya lagi. Dia hanya menatap ibunya dengan tatapan kacau, kesal, dan benci.Tatapan Cecilia lagi-lagi mengagetkan hati Tania. Tania ingin
Sebelumnya Daniel masih tidak jelas dengan maksud ucapan Cecilia. Hanya saja, dia dapat mendengar kalimat terakhir dengan sangat jelas. Dia pun merasa sangat kaget.Tania menggerakkan bibirnya hendak mengatakan sesuatu. Namun, dia mengerti semua penjelasannya sudah tidak berarti lagi.“Tadi kata Cecilia, kamu punya putra? Sejak kapan kamu punya putra?” tanya Daniel dengan kedua mata tertuju pada diri Tania.“Kalau aku bilang, semua itu masalah sebelum kita saling kenal, apa kamu akan marah?” Rahasianya sudah terbongkar. Tania juga tidak ingin menyembunyikannya lagi. Dia duduk, lalu bertanya dengan ekspresi santai.“Sebelum kita saling kenal? Bagus, bagus sekali! Tania, kamu memang hebat. Bisa-bisanya kamu merahasiakan masalah ini selama bertahun-tahun, aku bahkan nggak tahu apa-apa. Kamu masih punya berapa banyak putra lagi? Mereka semua anak siapa-siapa saja? Pantas saja, banyak yang bilang tidak boleh menikah dengan wanita di dalam dunia hiburan. Ternyata ucapan itu ada logikanya. Ba