Share

Bab 707

Dalam sekejap, semua orang tidak berhenti menggumamkan “menaruh racun”. Mereka menggumamkannya berulang kali dengan nada yang berbeda untuk mengamati apakah artinya benar-benar akan menjadi berbeda. Bahkan karyawan-karyawan Uniasia juga menggumamkannya dengan penasaran.

Hanya Yuna yang berdiri dengan tenang. Meskipun tidak berpakaian mewah ataupun berdandan untuk konferensi pers ini, kecantikannya masih membuat orang tidak bisa berpaling darinya.

“Tapi biarpun begitu, apa maksud menaruh racun yang kamu bilang? Kalau bukan racun, apa mungkin suplemen?”

Yuna sepertinya sudah bisa menduga akan mendapatkan pertanyaan seperti ini. Dia pun tersenyum dan menjawab, “Bukan suplemen, tapi kurang lebih sama. Suplemen bermanfaat bagi tubuh, sedangkan yang kutambah juga punya kegunaan seperti itu.”

“Nggak perlu sok misterius lagi. Jadi, kamu tetap mau ngaku kalau kamu sudah nambah zat aditif lain dalam proses meracik wewangian? Apa yang kamu tambah?”

Orang bereaksi paling cepat jika disuruh untuk m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status