Share

Bab 709

“Ada apa?” tanya seseorang saat melihat peracik aroma yang tidak bergerak.

Peracik aroma itu mendongak dengan agak linglung dan menatap Yuna. Kemudian, dia menunduk lagi untuk mengendus aroma di kertas uji.

Dia tidak menjawab pertanyaan orang tadi, dan hanya menggunakan handuk yang sudah diolesi air untuk menyeka ujung hidungnya. Kemudian, dia mengambil botol satunya lagi tanpa ragu dan mengulangi hal yang sama seperti sebelumnya.

Reaksinya membuat semua orang menjadi sangat penasaran. Mereka pun tidak berhenti menjulurkan kepala untuk melihat situasinya.

Setelah meletakkan kertas uji satunya lagi, peracik aroma itu menatap Yuna dengan terkejut dan bertanya, “Bagaimana kamu bisa melakukannya?!”

“Percobaan. Percobaan yang dilakukan berulang kali,” jawab Yuna.

“Nggak mungkin! Aku sudah mencoba berulang kali, tapi tetap nggak berhasil. Kamu bilang dua botol ini kamu racik habis pulang ke Johar, ‘kan? Itu lebih nggak mungkin lagi!” Peracik aroma itu menatap kedua botol di hadapannya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status